“Untuk itu, kembalilah ke tempat masing-masing. Jangan memaksakan diri mengambil anak saya yang kena fitnah ini."
"Allahu Akbar, cukup itu saja,” kata ayah MSA.
Pernyataan ayah MSA itu langsung disambut pekikan takbir dari ratusan para simpatisan MSA yang hadir menyaksikan pertemuan itu.
Menanggapi video yang tengah ramai beredar itu, Kapolres Nurhidayat menyampaikan bahwa benar dirinya bertemu dengan kiai tersebut.
Namun saat itu, dia sengaja menjadi negosiator dan pembawa pesan dari pihak kepolisian kepada pihak pesantren.
Kejadian itu sendiri terjadi pada Minggu (3/7/2022) pukul 21.00 WIB.
Pada saat itu, ratusan petugas gabungan yang terdiri dari Polda Jawa Timur dan Polres Jombang, tengah bersiaga di sekitar pesantren untuk menangkap MSA.
Tapi hanya dia sendirian yang diizinkan masuk.
"Saat ketemu dengan Mbah Yai, saya sampaikan permintaan agar MSA kooperatif dengan Polda Jatim," ucap Kapolres Nurhidayat.
Kini, MSA telah masuk DPO (Daftar Pencarian Orang) terkait dugaan kasus pencabulan.
Alasannya karena tidak bersikap kooperatif dengan mangkir sejumlah panggilan polisi.