“Kita harus segera bertindak cepat mencari solusi konkret. Produksi pangan harus ditingkatkan. Rantai pasoan pangan dan pupuk global, harus kembali normal,” kata Jokowi.
Selain memperjuangkan pupuk Rusia agar tak kena sanksi, Jokowi juga meminta para kepala negara anggota G7 untuk ikut serta berinvestasi dalam sektor energi bersih terutama dalam pengembangan mobil listrik dan baterai lithium di tanah air.
Menurutnya, potensi Indonesia sebagai kontributor energi bersih, baik di dalam perut bumi, di darat, maupun di laut, sangat besar.
Kemudian, Jokowi juga menyampaikan bahwa di Indonesia dan juga di negara-negara berkembang lainnya, risiko perubahan iklim sangat nyata, di mana risikonya bukan hanya mengganggu kesehatan, tetapi juga menyulitkan petani dan nelayan.
(*)