Find Us On Social Media :

Dipukul Mundur, Mengapa Sultan Agung Merencanakan Serangan ke Batavia?

By Khaerunisa, Rabu, 29 Juni 2022 | 10:45 WIB

(Ilustrasi) Sultan Agung dalam film yang disutradarai Hanung Bramantyo (2018). Mengapa Sultan Agung merencanakan serangan ke Batavia?

Kali ini pasukan Mataram dipimpin oleh Dipati Puger dan Dipati Purbaya.

Pasukan Mataram pun melakukan serangan ke Batavia dengan strategi baru setelah belajar dari kekalahan sebelumnya.

Strategi yang diterapkan di antaranya, memperkuat armada militer, meningkatkan jumlah persenjataan, dan membangun lumbung makanan di Tegal dan Cirebon.

Dalam serangan ini, Dipati Puger dan Dipati Purbaya berhasil membawa 80.000 pasukan Mataram sampai di Batavia.

Namun, serangan ini kembali menemui kegagalan. Meski sudah mengantisipasi hambatan serangan sebelumnya, rupanya Belanda masih saja menemukan cara untuk memukul mundur pasukan Mataram.

Belanda membakar lumbung padi milik pasukan Mataram. Dengan dibakarnya lumbung padinya, pasukan Mataram kekurangan bahan makanan dan kelelahan, sehingga memilih untuk mundur pada serangan kedua.

Baca Juga: Info Kalender Jawa Juli 2022 Lengkap dengan Hari Pasaran dan Wuku

Baca Juga: Niat Puasa Dzulhijjah Jelang Idul Adha 2022, Lengkap dengan Jadwal Puasa

Alasan Mengapa Sultan Agung Merencanakan Serangan ke Batavia

Sultan Agung merupakan raja Kesultanan Mataram yang memerintahkan pada 1613-1645.

Nama aslinya adalah Raden Mas Jatmika atau terkenal juga dengan sebutan Raden Mas Rangsang. Ia naik tahta pada tahun 1613 dalam usia 20 tahun.

Sultan Agung dikenal sebagai salah satu raja yang berhasil membawa kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaan pada 1627.