Stasiun pengiriman ini menerima kiriman dan membantu pasukan Ukraina memindahkannya dari pandangan Rusia.
Ini juga yang dilakukan AS dalam perang melawan Taliban di Afghanistan.
Adapun pasukan komando AS yang bertugas sebagai penasihat, mereka tidak muncul di garis depan tetapi hanya memberikan pendapat dari jauh, menggunakan perangkat komunikasi terenkripsi, menurut New York Times.
Selain AS, sejumlah negara NATO lainnya seperti Inggris, Prancis, dan Kanada juga mempertahankan operasi komando di Ukraina.
"Kami memiliki kemitraan dengan pasukan komando dari banyak negara. Mereka bekerja sama dalam aksi besar untuk mendukung Ukraina," Jenderal Jonathan Braga, komandan Komando Operasi Khusus AS, mengatakan di Senat AS pada April.