Find Us On Social Media :

Sementara Sri Lanka Kehabisan Bensin hingga Ratusan Ribu Warga Antre Berjam-jam di SPBU, Jokowi Berkata Pemerintah Indonesia Sebenarnya Mensubsidi Harga Komoditas dalam Negeri Besar Sekali

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 26 Juni 2022 | 15:41 WIB

(Ilustrasi) Presiden Jokowi - ekonomi 60 negara di dunia akan ambruk akibat terdampak pandemi dan krisis ekonomi.

Jokowi mengingatkan, begitu krisis keuangan masuk ke krisis pangan, masuk ke krisis energi kondisinya akan semakin mengerikan.

"Saya kira kita tahu semuanya. Udah 1,2,3 negara mengalami itu. Tidak punya cadangan devisa, tidak bisa beli BBM, tidak bisa beli pangan, tidak bisa impor pangan karena pangannya, energinya, impor semuanya," jelas Jokowi.

"Kemudian terjebak juga kepada pinjaman utang yang sangat tinggi. Karena debt ratio-nya terlalu tinggi," lanjutnya.

Jokowi kembali mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati.

Terlebih saat ini pemerintah masih terus mensubsidi harga sejumlah komoditas.

Misalnya, bensin Pertalite dengan harga jual Rp 7.650 per liter dan Pertamax seharga Rp 12.000,- per liter.

"Hati-hati ini bukan harga sebenernya lho. Ini adalah harga yang kita subsidi. Dan subsidinya besar sekali." 

Baca Juga: 'Berburu' UFO Sampai Terjunkan Jet Tempur, Inilah 'Malam UFO' yang Menggemparkan di Brazil, Rupanya Inilah yang Mereka Temukan

(*)