Negara itu menutup sekolah dan menghentikan semua layanan pemerintah non-esensial jelang pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) tentang bailout.
Pada Senin (20/6/2022) sekolah-sekolah Sri Lanka ditutup dan kantor-kantor pemerintah bekerja hanya dengan staf utama saja.
Pemerintah berencana mengurangi perjalanan dan menghemat bensin serta solar.
Adapun rumah sakit dan pelabuhan utama di Colombo masih beroperasi.
(*)