Find Us On Social Media :

Tak Ada Masalah Apa-apa dengan Rusia, Negara Eropa Ini Bak Menantang Negeri Tirai Besi Mendadak Nyatakan Siap Tempur dan Melawan dengan Sengit Jika Diserang Rusia

By May N, Kamis, 23 Juni 2022 | 14:43 WIB

Ilustrasi Sekjen NATO Jens Stoltenberg berpidato tentang perang Rusia dan Ukraina

Finlandia memiliki populasi sekitar 5,5 juta orang, dengan 280.000 tentara reguler dan 870.000 cadangan.

Tidak seperti beberapa negara Eropa setelah Perang Dingin, Finlandia masih mempertahankan wajib militer untuk semua pria.

Finlandia memiliki persediaan rudal jelajah yang besar dengan jangkauan 370km.

Ini menghabiskan 2% dari PDB untuk pertahanan, lebih tinggi dari banyak negara anggota NATO.

Finlandia saat ini sedang membangun banyak kapal perang baru, memesan 64 pesawat tempur siluman dari AS.

Finlandia juga ingin memiliki hingga 2.000 drone dan sedang membangun pagar perbatasan dengan Rusia.

Dalam jajak pendapat 18 Mei oleh Kementerian Pertahanan Finlandia, sekitar 82% responden mengatakan mereka akan siap berperang jika negara itu diserang.

Kivinen menyambut baik keputusan Finlandia untuk bergabung dengan NATO.

Dia mengatakan keanggotaan NATO akan memungkinkan Finlandia untuk meningkatkan kemampuan peringatan dini dengan berpartisipasi dalam kontrol wilayah udara bersama aliansi.

Finlandia juga akan mendapat manfaat dari kemampuan pencegahan aliansi, di mana setiap serangan terhadap negara anggota dianggap ditujukan pada seluruh aliansi.

Namun, Mr. Kivinen bersikeras bahwa "tanggung jawab utama untuk pertahanan Finlandia akan dipikul oleh Finlandia".

Baca Juga: Ingin Posisi Rusia Seperti Saat Perang Dingin Ini, Pemimpin Jerman Ungkap Ambisi Putin yang Sebenarnya, Tapi Tak Akan Berhasil