Find Us On Social Media :

Jadi Wali Hingga Akhir Hayatnya, Inilah Permaisuri Gao dari Dinasti Song, Tak Ingin Kerabatnya Jadi Pejabat dai Pemerintahannya, Sarankan Para Pejabatnya untuk Pensiun Ketika Dia Meninggal

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 22 Juni 2022 | 13:00 WIB

Permaisuri Gao, yang tidak ingin kerabatnya menjadi pejabat saat masa pemerintahannya.

Dia lalu diangkat sebagai Janda Permaisuri Agung dan menjadi wali China di masa minoritas cucunya.

Sebagai Bupati, Gao menunjuk kaum konservatif seperti Sima Gaung sebagai Kanselir,  yang menghentikan Kebijakan Baru yang diprakarsai oleh Wang Anshi.

Sebagai wali, dia mengadakan istana di belakang lyaar yang lebih rendah di samping kaisar dan menggunakan hak prerogatif seremonial yang sama dari seorang kaisar yang berkuasa.

Ulang tahunnya dirayakan dengan nama khusus dan utusan diplomatik dikirim atas namanya daripada nama kaisar.

Permaisuri Gao dikenal ketat terhadap kerabatnya sendiri dan menolak untuk mempromosikan mereka ke jabatan resmi selama masa pemerintahannya.

Dia secara tradisional direkomendasikan karena kecerdasan dan penilaiannya yang baik dalam memilih pejabat, dan penolakannya untuk mengakui pengaruh apa pun kepada kerabatnya.

Pemerintahannya dipuji karena memulihkan stabilitas dan menjaga perdamaian di wilayah itu, tetapi juga dikritik karena menjadi periode pasif yang reaksioner.

Pada tahun 1092, dia memilih Permaisuri Meng untuk menjadi permaisuri cucunya.

Gao tidak mau pensiun ketika kaisar mencapai usia tujuh belas tahun, yang secara tradisional usia cukup untuk memerintah sendiri.

Cucunya, sang kaisar, menyukai reformis ayahnya dan membenci konservatisme dan cara mendominasi neneknya.

Pada akhirnya Permaisuri Gao tetap mempertahankan posisinya sebagai wali sampai kematiannya.

Di ranjang kematiannya, dia menyarankan pejabatnya untuk pensiun.

Baca Juga: Digambarkan Sebagai Wanita yang Cantik dan Anggun, Inilah Permaisuri Suiko, Ratu Pertama yang Memerintah di Jepang dengan Tegas, Pertahankan Kekuasaannya Hingga 35 Tahun

 Baca Juga: Hidupnya Bak Roller Coaster yang Naik-Turun, Inilah Permaisuri Xiao dari Dinasti Sui, Kecantikannya Mampu Luluhlantakkan Hati Para Kaisar yang Berlomba-lomba Memperistrinya Meski Usianya Sudah Lanjut

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di