Find Us On Social Media :

Jadi Wali Hingga Akhir Hayatnya, Inilah Permaisuri Gao dari Dinasti Song, Tak Ingin Kerabatnya Jadi Pejabat dai Pemerintahannya, Sarankan Para Pejabatnya untuk Pensiun Ketika Dia Meninggal

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 22 Juni 2022 | 13:00 WIB

Permaisuri Gao, yang tidak ingin kerabatnya menjadi pejabat saat masa pemerintahannya.

Intisari-Online.com Permaisuri Gao (1032-1093) adalah seorang permaisuri kekaisaran China Kuno dari Dinasti Song.

Dia menikah dengan Kaisar Yingzong.

Dia menjabat sebagai Bupati China selama minoritas cucunya, Kaisar Zhezong, dari tahun 105 sampai kematiannya pada tahun 1093.

Permaisuri Gao berasal dari Mencheng di Provinsi Hao.

Dia adalah keponakan dari pendahulunya, bibi dari pihak ibu, Permaisuri Gao, yang merupakan Permaisuri Kaisar Renzong dari Dinasti Song.

Dia dipilih sebagai permaisuri utama pewaris oleh bibinya, Permaisuri Gao.

Dari pernikahannya, dia memiliki empat putra dan dua putri.

Pada tahun 1063, Kaisar Yinzong menggantikan Kaisar Renzong, dan Gao menjadi Permaisuri.

Pada tahun 1067, pasangannya digantikan oleh putranya, Kaisar Shenzong dari Song, dan dia bernama Janda Permaisuri.

Masa jabatannya sebagai permaisuri dan janda permaisuri tidak dibedakan, dan dia tidak memiliki pengaruh selama pemerintahan pasangan atau putranya.

Selama pemerintahan putranya Shenzong, dia menentang kebijakan reformasi Wang Anshi dan mendukung Sima Guang.

Setelah kematian putranya Shenzong pada tahun 1085, cucunya yang masih di bawah umur menjadi Kaisar Zhezong dari Song.