Find Us On Social Media :

Hidupnya Bak Roller Coaster yang Naik-Turun, Inilah Permaisuri Xiao dari Dinasti Sui, Kecantikannya Mampu Luluhlantakkan Hati Para Kaisar yang Berlomba-lomba Memperistrinya Meski Usianya Sudah Lanjut

By K. Tatik Wardayati, Senin, 20 Juni 2022 | 13:25 WIB

Permaisuri Xiao dari Dinasti Sui, yang cantik hingga meluluhlantakkan para kaisar untuk memperistrinya.

Intisari-Online.com – Di sepanjang sejarah kekaisaran China kuno, ada banyak wanita cantik, dan ada banyak permaisuri yang meninggalkan nama mereka dalam torehan sejarah.

Sayangnya, mereka sering kali menghilang setelah runtuhnya kerajaan atau negara mereka.

Tetapi ada seorang wanita aneh, Xiangui sebagai permaisuri, setelah jatuhnya kerajaan, dia menjadi selir dari dinasti lain berkali-kali, bahkan ketika dia sudah berusia 60 tahun.

Dia dinobatkan sebagai Zhaorong oleh Li Shimin, yang baru berusia 31 tahun.

Dia adalah Permaisuri Xiao, istri Kaisar Sui yang kejam selama berabad-abad.

Seberapa cantiknya Permaisuri Xiao dan seberapa cantiknya dia untuk mendapatkan  cinta dari begitu banyak raja, lalu bagaimana dia bisa menjadi istri Kaisar Sui?

Permaisuri Xiao mengalami seribu perubahan dan ketidakberdayaan dalam hidupnya.

Mungkin sejak wajah cemburu Gu Tian, nasibnya menjadi bergelombang.

Ayah Permaisuri Xiao adalah Kaisar Xiao dari Liang, yang merupakan cicit Kaisar Wu dari Liang di Dinasti Selatan dan cucu Pangeran Zhaoming dari Liang.

Pada akhir abad ke-6, rezim Xiao Liang dikalahkan, dan kemudian Xiao Yue menyerah kepada Zhou Utara dan diangkat menjadi Raja Liang, dan dari Zhou Utara hingga Dinasti Sui, dia berada dalam posisi bawahan.

Pada bulan Februari 570, di Istana Houliang di Kota Jiangling, selir favorit Xiao Jia, Zhang Ji, melahirkan seorang bayi perempuan, yang kelak menjadi Permaisuri Xiao.

Menurut kebiasaan adat setempat, kelahiran putrinya pada bulan Februari, dianggap sebagai sumber bencana.