Bukti dari tes menunjukkan bahwa dia mungkin telah meninggal setelah tertular TBC, penyakit yang menjadi umum di Mesir Kuno karena populasinya yang besar.
Namun, tidak ada, atau bahkan sangat sedikit, yang diketahui tentang identitas mumi tersebut.
Tidak ada hieroglif di makamnya sehingga tanpa identitas itu tidak mungkin mengungkapkannya, maka teknisi di di American Museum of Natural History, di New York, menamai mumi wanita itu, sebagai ‘Putri Emas’, seperti nama yang dikenal di seluruh dunia
Dan, mumi ‘Putri Emas’ itu hingga kini menjadi koleksi museum yang bersangkutan di Amerika Serikat.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di