Saya ingin mengucapkan selamat kepada Yang Mulia, tantangan Wei Zheng adalah bukti keterbukaan pikiran Yang Mulia!”
Kemarahan Kaisar Taizong berangsung-angsung mereda dan dia lebih menghormati permaisuri dan Wei Zheng.
Ketika Wei Zheng sakit parah, dilaporkan kepada kaisar oleh utusan kerajaan bahwa Wei Zheng tinggal di sebuah rumah tua dengan ruangan yang kecil.
Kaisar segera memerintahkan mereka untuk membangun sebuah ruangan besar dalam waktu lima hari dengan bahan-bahan yang semula digunakan untuk istana.
Kaisar juga mengirim dokter pribadinya untuk tinggal dan merawat Wei Zheng.
Sayangnya, penyakit Wei Zheng makin memburuk dan akhirnya dia meninggal.
Pada saat pemakamannya, Kaisar Taizong menangis, “Dengan menggunakan cermin tembaga, bisakah saya merapikan pakaian saya, dengan menggunakan cermin sejarah saya dapat melihat arah dan merenungkan keputusan saya, sementara menggunakan seorang pria sebagai cermin saya dapat memperbaiki kekurangan saya sendiri. Sekarang setelah Wei Zheng meninggal, saya kehilangan satu cermin!”
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari