Find Us On Social Media :

‘Saya Kehilangan Satu Cermin’, Inilah Kisah Wei Zheng, Penasihat Kepercayaan Kaisar Taizong yang Tidak Pernah Berpihak Tapi Selalu ‘Menantang’ Kaisar, Sebelumnya Melayani Saigan Berat Kaisar

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 14 Juni 2022 | 17:10 WIB

Wei Zheng, penasihat Kaisar Taizong yang dianggap sebagai cerminnya.

Intisari-Onlin.com – Tidak hanya Kaisar dan Permaisurinya saja yang memiliki beragam kisah, bahkan penasihat dan para orang kepercayaan mereka di masa Kekaisaran China Kuno pun memiliki kisah tersendiri.

Wei Zheng (580-643 M), adalah seorang yatim piatu dan pembaca yang bersemangat sejak kecil, dan menghabiskan beberapa tahun di kuil Tao karena kemiskinannya.

Kemudian dia melayani saingan berat Shimin Li (yang kemudian menjadi Kaisar Taizong dari Dinasti Tang).

Tetapi Shimin Li sangat menghargai pengetahuan dan keberanian Wei Zheng sehingga dia tidak hanya memaafkannya tetapi mempromosikannya menjadi penasihat dekatnya ketika dia menjadi kaisar.

Wei mengabdikan dirinya dengan memberikan nasihat yang independen dan sering kali blak-blakan kepada kaisar sepanjang hidupnya dengan integritas terbesar.

Hingga pada suatu ketika Wei Zheng dituduh nepotisme, tetapi penyelidikan internal tidak menemukan kesalahan itu.

Kaisar tetap memperingatkannya untuk berhati-hati agar tidak menimbulkan kontroversi atau merusak reputasinya.

Wei menjawab, “Saya melayani dengan integritas saya, dan saya melakukan sesuatu karena say percaya itu benar untuk negara, bukan untuk ketenaran saya.

Pada akhirnya terletak di tangan kaisar apakah seorang penasihat berakhir menjadi yang baik atau yang setia dalam sejarah.”

Wei memperingatkan kaisar.

Ketika ditanya perbedaan antara keduanya oleh kaisar yang penasaran, Wei menjawab, “Seorang penasihat membantu kaisarnya dengan integritas dan ketidakberpihakan. Dia akan dikenang sebagai yang baik ketika kaisar dapat menghargai ini dan bersama-sama mereka membuat negara kuat dan rakyat sejahtera.

Atau dia bisa dikenang sebagai orang yang setia karena dibunuh karena nasihatnya yang tidak memihak oleh kaisar, dan hal itu bisa membuat negara menurun.