Find Us On Social Media :

Cuma Tak Mau Dipermalukan oleh Skandal Selirnya Sendiri, Inilah Yongle Kaisar Tiongkok yang Terkenal Membantai 2.800 Pelayan dan Selirnya Cuma Demi Bersihkan Namanya Sendiri

By Afif Khoirul M, Sabtu, 11 Juni 2022 | 15:16 WIB

(Ilustrasi) Kaisar Yongle dari Dinasti Ming

Beberapa dari korban mereka yang tidak bersalah masih berusia 13 tahun, tetapi seorang penulis sejarah yang ngeri pada waktu itu menggambarkan bagaimana mereka telah "disewa, dibelah, dicabik-cabik dan dicabik-cabik" bersama gadis-gadis pelayan dan kasim yang menjaga mereka.

Secara keseluruhan, dikatakan bahwa 2.800 orang terbunuh di harem ketika Kaisar mencoba untuk menekan skandal seks yang mengancam akan mempermalukannya.

Padahal saat itu seharusnya menjadi momen paling membanggakan dalam pemerintahannya.

Beijing saat itu penuh dengan pejabat asing yang diundang ke upacara pembukaan Kota Terlarang, keajaiban arsitektur yang masih merupakan istana terbesar di dunia.

Dalam membunuh semua saksi perkembangan skandal di haremnya sendiri, Yongle berharap untuk merahasiakannya untuk selamanya.

Tetapi kisah pengkhianatan dan intrik pembunuhan yang terbentang di dalam dinding merah darah istananya diceritakan dalam sebuah film dokumenter BBC yang dramatis.

Pada 1 April 1424, dalam ekspedisi Mongolia ke-5 nya, Yongle mengalami stress berat karena tidak mampu mengejar musuhnya yang bergerak cepat.

Akibatnya kesehatannya makin menurun hingga akhirnya meninggal pada 8 Agustus 1424.

Ia dimakamkan di kompleks pemakaman Ming, mausoleum Changling