Find Us On Social Media :

Dibongkar Orang Dalam Amerika Sendiri, Sebut Tujuan Asli Amerika Siap Halalkan Segala Cara Demi Lemahkan Rusia, Sampai Rela Korbankan Ribuan Nyawa Meski dengan Tujuan yang Mustahil Ini

By Mentari DP, Kamis, 9 Juni 2022 | 14:30 WIB

Sikap Amerika Serikat (AS) dalam perang Rusia dan Ukraina.

“Ada ikatan kepercayaan yang kuat antara Ukraina dan Amerika Serikat.”

Menurut Presiden Biden, tujuan di balik keputusannya untuk mempersenjatai Ukraina dengan persenjataan canggih bernilai miliaran dolar dimotivasi oleh niat murni.

“Tujuan Amerika sederhana."

"Kami ingin melihat Ukraina yang demokratis, independen, berdaulat, dan makmur dengan sarana untuk mencegah dan mempertahankan diri dari agresi lebih lanjut.”

Hanya saja kata-kata Biden tidak sesuai dengan pernyataan awal mereka yang awalnya tidak ingin memperpanjang perang hanya untuk menimbulkan rasa sakit di Rusia.

“Adalah kepentingan nasional vital kami untuk memastikan Eropa yang damai dan stabil dan untuk memperjelas bahwa mungkin tidak benar."

"Jika Rusia tidak membayar harga yang mahal untuk tindakannya, itu akan mengirim pesan ke calon agresor lainnya bahwa mereka juga dapat merebut wilayah dan menaklukkan negara lain.”

Operasi militer khusus tidak dipicu oleh ekspansi NATO.

Melainkan oleh kebijakan Ukraina, yang dipromosikan dan difasilitasi oleh NATO, yang membuat penduduk Donbass etnis-Rusia mengalami ketakutan.

Terlepas dari adanya kerangka negosiasi untuk perdamaian, AS dan sekutu NATO-nya (termasuk Prancis dan Jerman) tidak hanya gagal menekan administrasi kepresidenan Ukraina.

Tetapi secara aktif bersekongkol melawan proses apa pun yang akan mengarah pada penyelesaian damai konflik Donbass dengan cara yang tidak hanya mengakhiri pembunuhan.

Namun juga memastikan bahwa wilayah Donbass akan tetap menjadi bagian integral dari bangsa Ukraina.