Find Us On Social Media :

Bunuh Lebih dari 600 Pria yang Suka Menyiksa Istri-istri Mereka, Inilah Kisah Giulia Tofana Si Pembunuh Wanita Paling Produktif dalam Sejarah

By Mentari DP, Sabtu, 11 Juni 2022 | 12:00 WIB

Inilah pembunuh wanita paling produktif dalam sejarah.

Intisari-Online.com - Siapakah pembunuh wanita paling produktif dalam sejarah?

Jangankan menjadi pembunuh wanita paling produktif dalam sejarah, ada masa ketika wanita tidak banyak kekuasaan secara finansial, sosial, atau politik.

Apalagi setelah periode Renaisans.

Periode Renaisans adalah periode dalam sejarah Eropa yang menandai transisi dari Abad Pertengahan ke modernitas dan mencakup abad ke-15 dan ke-16.

Pada masa itu, wanita diharapkan untuk menikah, dan keluarga biasanya memandang anak perempuan yang dapat dinikahi sebagai aset.

Sehingga ini membuat perjodohan yang dipandu oleh keuntungan bagi keluarga secara keseluruhan — seringkali tanpa menanyakan pendapat pengantin wanita yang bersangkutan.

Anak perempuan dan perempuan dianggap sebagai milik, pertama dari ayah mereka dan kemudian dari suami mereka.

Jika seorang suami menganiaya istrinya, melecehkannya, membuatnya tetap miskin, melacurkannya, atau menempatkannya dalam bahaya dengan melahirkan anak terus-menerus, tidak ada perceraian dan tidak ada perlindungan hukum.

Satu-satunya cara bagi seorang wanita untuk bebas dari pernikahan yang buruk adalah menjadi janda.

Situasi inilah yang memungkinkan Giulia Tofana menjadi pembunuh wanita  paling produktif dalam sejarah.

Menurut Wizzely, tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan Giulia Tofana.

Dilansir dari thevintagenews.com pada Rabu (8/6/2022), lahir di Palermo, Italia, dia konon sangat cantik, seperti ibunya, meskipun tidak ada potret dirinya yang diketahui.