Find Us On Social Media :

Jadi Tujuan Utama Bagi Perdana Menteri Baru Australia, Indonesia Terima Kunjungan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Apa Tujuan Beliau?

By May N, Senin, 6 Juni 2022 | 12:24 WIB

Perdana Menteri baru Australia, Anthony Albanese, kunjungi Jakarta, Indonesia

Albanese diperkirakan akan membawa beberapa menteri barunya dalam perjalanan tersebut, dan Wong akan bertemu dengan mitranya dari Indonesia Retno Marsudi pada hari Minggu.

Dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Indonesia, Santo Darmosumarto, mengatakan bahwa sudah menjadi tradisi bagi perdana menteri Australia yang baru dilantik untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara asing yang mereka kunjungi.

“Tampaknya Perdana Menteri Albania akan melanjutkan tradisi tersebut,” katanya.

Bagaimana kondisi hubungan saat ini?

Indonesia adalah tetangga terbesar Australia, dan sementara Jakarta terletak lebih dari 5.000 kilometer (310 mil) barat Canberra, bagian terdekat dari kepulauan ini hanya beberapa ratus kilometer dari ujung Australia Barat.

Negara ini mewakili “salah satu hubungan bilateral terpenting Australia”, menurut Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia (DFAT), yang menambahkan bahwa kedua negara “menikmati kerja sama yang luas termasuk dalam isu-isu strategis, ekonomi, keamanan, pembangunan dan pendidikan. ”.

Menurut Alami, perjalanan Albanese dapat dilihat sebagai sinyal bahwa ia berniat untuk mengambil hubungan serius.

Jokowi sendiri tampaknya berkomitmen untuk menjalin ikatan yang kuat dengan Canberra, mengunjungi Australia empat kali sejak 2014, menurut DFAT.

Alami mengatakan kedua negara telah bekerja sama dengan baik di berbagai bidang termasuk keamanan maritim, pelatihan militer, dan pendidikan, tetapi mencatat bahwa perdagangan Indonesia dengan Australia lebih sedikit daripada tetangganya di Asia Tenggara: Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

“Kami harus menunjukkan bahwa kami serius memasuki pasar,” katanya.

Indonesia juga menjadi ketua KTT G20 tahun ini, yang akan digelar di Bali pada November mendatang.

Australia akan menjadi salah satu negara Asia Pasifik yang hadir dalam satu tahun ketika ada ketidaksepakatan atas keterlibatan Rusia sebagai akibat dari invasi ke Ukraina.