“Itu perlu dikurangi menjadi nol, dan tidak hanya di Jerman tetapi secara internasional,” katanya kepada Bild saat itu.
Oreshkin mengatakan faktor-faktor ini juga menyebabkan penurunan produksi pupuk, sehingga memukul panen dan mendorong kenaikan harga pangan.
Gelombang sanksi yang dikeluarkan oleh AS dan sekutunya di Moskow setelah dimulainya operasi militer di Ukraina secara signifikan memperburuk krisis ini.
Jadi, krisis pangan global yang meningkat drastis tidak hanya disebabkan konflik Rusia-Ukraina.
Sebagaimana yang disebutkan Oreshkin, serangkaian kesalahan kebijakan Washington dan Jerman menurutnya yang bertanggungjawab.
(*)