Penulis
Intisari-Online.com - Berlari atau jogging secara rutin dan konsisten merupakan wujud olahraga/latihan yang sedang digemari saat ini. Seperti setiap wujud olahraga lainnya, jogging juga menjanjikan keunggulan dan resikonya sendiri. Berikut adalah beberapa pro dan kontranya.
Pro #1 - Sederhana
Lari atau jogging merupakan wujud olahraga yang sangat sederhana untuk dilakukan secara konsisten dan rutin. Tidak memerlukan banyak perlengkapan/peralatan. Selama Anda punya sepasang sepatu dan waktu kosong, Anda bisa berlari/jogging.
Di samping itu, tidak seperti wujud olahraga lainnya yang memerlukan lapangan/tempat khusus, jogging bisa dilakukan dimana saja, walaupun memang ada tempat khusus untuk itu (taman jogging). Dengan begitu, akan semakin mudah bagi Anda untuk menekuni wujud olahraga ini.
Kontra #1 – Kurang Efektif
Banyak orang menekuni lari/jogging untuk melangsingkan badan. Padahal, ini bukanlah wujud olahraga yang efektif dalam mencapai tujuan ini. Memang terasa refreshing dan menyegarkan, tapi bila tujuan Anda melangsingkan badan, lari/jogging bukanlah pilihan yang tepat.
Jogging secara konsisten dan rutin memang akan menurunkan berat badan Anda di permulaan. Namun, hal ini dibarengi penyusutan massa otot, yang justru memicu penimbunan lemak dan kenaikan berat badan.
Pro #2 – Mudah
Tidak seperti wujud olahraga lain yang membutuhkan sedikit pengetahuan, bimbingan, dan pengalaman mengenai teknik yang benar, lari tidak memerlukan teknik berlari yang tepat, kecuali jika Anda memang mencari performa lari yang maksimal.
Saya yakin, setiap orang memiliki teknik berlari yang cukup OK untuk bisa menekuni jogging secara konsisten dan rutin. Singkatnya, everyone can run.
Kontra #2 – Risiko Cedera Kronis
Setiap kali Anda melangkah dan mendaratkan kaki Anda, segala tekanan berada di kaki depan Anda. Jadi, lutut kaki depan Anda sebenarnya menahan tekanan yang besar (bisa sebesar 3 kali berat badan Anda).
Bayangkan jika ini terjadi berulang kali setiap kali Anda melangkah dan setiap kali Anda jogging. Dalam waktu lama, akumulasi tekanan ini akan cukup untuk menyebabkan sakit lutut yang kronis (knee tendinitis) apabila tidak ditindaki sejak dini.
Intinya disini bukanlah jogging/lari dilarang. Namun, ketahui pasti untung ruginya sesuai tujuan dan kondisi Anda dan putuskan apakah jogging atau lari memang wujud olahraga yang tepat bagi Anda. (Coach Tobias, Fitness Indonesia)