Find Us On Social Media :

Pantas Bisa 'Gondol' Suami Orang yang Sudah Menolongnya, Pengungsi Cantik Ukraina Ini Diklaim Doyan Dandan 'Menonjol', Lipstik dan Atasannya Khas Pelakor?

By Ade S, Selasa, 24 Mei 2022 | 15:32 WIB

Sofiiya Karkadym (seorang pengungsi Ukraina) dengan Tony Garrnett yang direbutnya dari Lorna Garrnett.

The Sun melaporkan bahwa Tony sempat berkilah dirinya pada awalnya memang hanya ingin menolong pengungsi Ukraina, baik wanita maupun pria.

Namun, Tony kemudian menganggap Soffia malah memperkeruh suasana di rumah.

“Itu memuncak Sabtu lalu ketika dia (Lorna) meneriaki Sofiia, menggunakan beberapa bahasa kasar yang membuatnya menangis," kilah Tony.

"Dia bilang dia tidak sanggup untuk bisa tinggal di bawah atap kami lagi dan sesuatu di dalam diriku kemudian muncul."

Tony mengaku dirinya meminta maaf kepada Sofiia atas rasa sakit yang dia alami karena ulah Lorna.

Namun, seiring dengan itu, Tony mengaku dirinya "telah menemukan hubungan dengan Sofiia yang belum pernah saya alami sebelumnya."

Sofiia sendiri kemudian buka suara setelah dirinya mendapatkan tuduhan sebagai perusak rumah tangga Tony dan Lorna.

"Hal-hal ini terjadi begitu saya melihatnya. Saya menyukainya," ungkap Sofiia.

“Ini sangat cepat tetapi ini adalah kisah cinta kami. Saya tahu orang-orang akan berpikir buruk tentang saya, tetapi itu terjadi.”

Lorna pun kemudian turut berbicara kepada media untuk mengungkapkan kondisi yang dialaminya.

Dirinya mengaku muak dengan kedekatan Tony dan Sofiia, termasuk saat keduanya pergi ke gym bersama dan duduk berjam-jam berbicara di tempat parkir.

Sofiia sendiri, menurut Lorna, justru seperti tidak tertarik sama sekali untuk berbincang dengan dirinya.

Pengungsi Ukraina tersebut, digambarkan Lorna, lebih terlihat serius saat menyambut Tony pulang kerja.

Dia menonjolkan penampilannya sedemikian rupa, termasuk dengan menggunakan lipstik merah menyala dan atasa berpotongan serendah mungkin.

Baca Juga: Situasinya Digambarkan Bak Perang Dunia II Terungkap Pemandangan Neraka yang Terjadi di Eropa Akibat Perang Rusia-Ukraina