Intisari-Online.com - Siapa sangka jika sebuah niat baik menolong seorang pengungsi Ukraina malah membuat seorang istri dengan dua anak harus kehilangan suaminya.
Inilah yang dialami oleh Lorna Garnett (28) yang harus kehilangan suaminya Tony Garnett (29) hanya sepuluh hari usai dirinya menerima seorang pengungsi Ukraina.
Padahal rumah tangga yang mereka jalani selama delapan tahun tersebut sudah membuahkan dua anak.
Namun, apa daya, sang suami pada kenyataannya lebih memilih untuk meninggalkan dirinya dan kedua anaknya demi pengungsi tersebut.
Pengungsi Ukraina yang dimaksud adalah Sofiia Karkadym yang baru berusia 22 tahun.
Sofiia Karkadym sendiri merupakan salah seorang warga Ukraina yang melarikan diri dari kota Lviv yang digempur oleh Rusia.
Dia kemudian ikut serta dalam program rehoming dari pemerintah untuk kemudian menuju ke Bradford (Inggris) melalui Berlin.
Tony Garnett yang bekerja sebagai penjaga keamanan sedari awal sudah mendaftarkan diri untuk membuka rumahnya untuk para pengungsi Ukraina.
Hanya saja, pria tersebut sempat sakit dan menjalani rawat inap sehingga baru bisa 'membantu' pengungsi pada awal bulan ini, seperti dilansir The Mirror.
Bahkan Tony Garnett sendiri yang kemudian menjadi "sponsor" bagi Sofiia Karkadym untuk bisa tinggal di rumahnya.
Namun, pada kenyataannya, hanya butuh 10 hari setelah keduanya bertemu, untuk sebuah skandal besar langsung terjadi.
Tony memutuskan untuk meninggalkan Lorna dan kedua anaknya setelah jatuh ke dalam pelukan Sofiia.