Find Us On Social Media :

Dunia Tengah Hadapi Ancaman Besar Setelah Jepang Siap Persenjatai Militernya Lagi dengan Lengkap, Inilah Sebabnya Ancaman Perang Dunia Ketiga Kian Nyata

By May N, Minggu, 22 Mei 2022 | 17:51 WIB

Ilustrasi militer Jepang

Pengeluaran militer Jepang (sudah tertinggi kesembilan di planet ini) sendiri ternyata bertentangan dengan klausul tersebut.

Hebatnya, JSDF juga sekarang memiliki basis operasi permanen sejauh Tanduk Afrika.

Dan kementerian pertahanan Jepang secara efektif memasok bahan logistik ke pasukan Ukraina di zona pertempuran.

Hubungan regional dan aliansi AS

Poin utama yang menjadi perhatian di sini adalah bahwa Pasal 9, batas anggaran pertahanan 1% PDB dan prinsip-prinsip non-nuklir digabungkan untuk menghilangkan ketakutan kekuatan regional bahwa Jepang mungkin mencoba untuk kembali ke masa lalu kolonialnya.

Perdebatan domestik mengenai apakah klausul tersebut harus direformasi atau dihapus telah meningkat, tetapi negara-negara penakluk Asia sebelumnya, termasuk China, dengan tegas menentang reformasi konstitusi.

Oleh karena itu, reinterpretasi lunak Pasal 9 mencerminkan posisi rumit Jepang antara Asia dan AS.

Ini diperparah oleh ketidakteraturan politik perdana menteri, Fumio Kishida.

Disebut-sebut sebagai seorang liberal, kebijakan luar negerinya menjadi hampir sama hawkishnya dengan para pendahulunya yang konservatif.

Dan dia sekarang condong ke arah hubungan yang begitu dekat dengan AS sehingga berisiko terjerat dalam konflik luar negeri.

Militer Tokyo yang semakin didanai dengan baik, didukung oleh penjaga pantai yang menyaingi banyak angkatan laut nasional, tidak meninggalkan keraguan tentang transformasi kuat pasukan Jepang dalam hal materi.

Tetapi pertanyaannya tetap apakah kebangkitan China dan gemuruh pedang Korea Utara benar-benar merupakan lingkungan keamanan "berbahaya" dan "dinamis" yang digunakan untuk membenarkan perubahan ini.

Ini adalah pertanyaan tentang identitas dan juga kepraktisan.

Jepang harus jelas tentang peran regional dan globalnya.

Ini memiliki ekonomi terbesar ketiga, militer paling mahal kesembilan dan pengaruh signifikan di banyak lembaga internasional terkemuka, seperti PBB dan IMF.

Namun hampir separuh masyarakat Jepang menentang revisi Pasal 9.

Mereka bangga dengan masyarakat Jepang yang damai dan tentu saja tidak mencari perluasan atau keterlibatan dalam perang Amerika.

Baca Juga: Singgung Soal Perang Dunia III, Rusia Mengaku Punya Senjata Rahasia yang Bisa Bikin Seisi Bumi Ketakutan, Senjata Apakah yang Dimaksud?