Find Us On Social Media :

Kisah Putri Terakhir Kekaisaran Ottoman Niloufer Khanum Farhat, Rindunya akan Kehadiran Seorang Anak Jadikan Dirinya ‘Bertopeng’ Hidup Glamor, Ini pun Digunakannya untuk Kegiatan Filantropi

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 22 Mei 2022 | 19:00 WIB

Putri Niloufer Khanum Farhat, kerinduan akan seorang anak membuatnya lari kehidupan glamor.

Di luaran terlihat dia cantik, tetapi di dalam dia patah hati dan merindukan seorang anak.

Dia sudah berkonsultasi dengan banyak dokter, tetapi tidak mendapatkan hasil yang baik.

Perasaan kosong ini kemudian dia kompensasikan  dengan kehidupan publik yang berkilauan.

Dia diundang ke banyak acara, bahkan menerima beberapa tawaran film dari Hollywood, dan sering ditampilkan dalam daftar ‘sepuluh wanita tercantik di dunia’.

Dia pun secara teratur tampil di beberapa majalah.

Dia dikenal dengan gayanya di India yang selalu mengenakan saree, dan dia hanya mengenakan pakaian bergaya Eropa saat bepergia.

Melansir History of Royal Women, dia juga memiliki seorang pembantu bernama Rafat Unnisa, yang sayangnya meninggal saat melahirkan.

Peristiwa itu sangat menyentuh hatinya, sehingga dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan pernah membiarkan ‘Rafat’ lain mati dan mulai membangun rumah sakit di Hyderabad untuk anak-anak dan ibu.

Dia seperti anak perempuan bagi Nizam dan memanggilnya dengan ‘ayah’ dan mendorongnya dalam pekerjaan sosial.

Dia juga terlibat dalam asosiasi wanita Hyderabad untuk pendidikan dan kemajuan sosial.

Selama Perang Dunia Kedua, dia bertugas di korps sukarelawan wanita, yang dilatih sebagai perawat untuk membantu prajurit yang terluka selama perang.

Ketika India merdeka pada tahun 1947, Negara Bagian Hyderabad menjadi bagian dari persatuan India.