Find Us On Social Media :

Tanpa Mengangkat Senjata, Negara Sekutu Rusia Ini Koar-koar Sebut Barat Sedang Lakukan Perang Hibrida, Organisasi Sekutu Rusia Ini Lakukan Pertemuan Membahas Hal Ini

By Tatik Ariyani, Selasa, 17 Mei 2022 | 15:28 WIB

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko

Negara-negara tersebut berencana "untuk membahas kerja sama militer yang lebih dalam dan interaksi yang lebih efisien pada seluruh rentang tantangan dan ancaman saat ini dan baru, termasuk yang berasal dari Afghanistan", menurut Kremlin.

Mereka juga akan fokus pada masalah biosekuriti.

Para pemimpin sebelumnya dilaporkan berencana untuk fokus pada peningkatan sistem keamanan kolektif mereka, potensi pemeliharaan perdamaian, dan mekanisme tanggapan cepat terhadap krisis, dengan memperhatikan pengalaman yang diperoleh organisasi tersebut selama operasi pemeliharaan perdamaiannya di Kazakhstan.

CSTO adalah organisasi keamanan pasca-Soviet, yang saat ini menyatukan enam negara: Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kirgistan, Rusia, dan Tajikistan.

Perjanjian untuk mendirikan organisasi ditandatangani oleh para pemimpin Armenia, Kazakhstan, Kirgistan, Rusia, Tajikistan, dan Uzbekistan pada 15 Mei 1992 (Uzbekistan meninggalkan CSTO pada 2012).

Azerbaijan, Georgia dan Belarus bergabung dengan organisasi tersebut pada tahun 1993.

Sementara Azerbaijan dan Georgia keluar pada tahun 1999.

Baca Juga: Digembor-Gemborkan Inggris, Pasukan Rusia Gagal Lakukan Operasi Militer Di Ukraina Timur, Faktanya Militer Ukraina di Wilayah Ini Malah Menyerah dengan Sukarela Sambil Kibarkan Bendera Putih

Baca Juga: Sudah Diuji Coba dan Berhasil Hancurkan Target, Inilah Rudal Hipersonik Amerika yang Disiapkan Untuk Melawan ‘Satan II’ Rusia, Mampu Terbang dengan Kecepatan 5 Kali Kecepatan Suara