Intisari-online.com - Pasukan Rusia yang mencoba menguasai Ukraina timur tampaknya kehilangan momentum setelah dipukul mundur oleh pasukan Ukraina, menurut Kementerian Pertahanan Inggris.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada 15 Mei 2022, bahwa Angkatan Udara Rusia meluncurkan rudal ke wilayah Donetsk, Ukraina timur, menghancurkan fasilitas komando dan senjata Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan bahwa mereka menghancurkan sistem rudal anti-pesawat di wilayah Sumy, timur laut Ukraina.
Sementara itu, tentara Ukraina melancarkan serangan balik besar-besaran di wilayah Kharkov di timur, dan merebut kembali desa-desa.
Kharkov adalah salah satu posisi yang dikuasai Rusia untuk memasuki Ukraina.
Pasukan Ukraina dikatakan telah mencegah konvoi militer Rusia dari mencoba untuk menyeberangi Sungai Siverskyi Donets di wilayah Luhansk di Ukraina timur sekitar pertengahan minggu.
Pada (15/5), Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa pasukan tempur darat Rusia telah menderita kerugian besar.
Kementerian mengatakan bahwa serangan Rusia di wilayah Donbass "telah kehilangan momentum dan secara signifikan terlambat dari jadwal".
Donbas mencakup wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur yang coba dikendalikan oleh Rusia.
Menurut pejabat militer Inggris, pasukan Rusia di Ukraina "tidak mungkin secara signifikan mempercepat" momentum mereka selama 30 hari ke depan.
Berbeda dengan di Ukraina Timur, Ukraina malah mengakui kekalahannya di Mariupol.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR