Sudah Diuji Coba dan Berhasil Hancurkan Target, Inilah Rudal Hipersonik Amerika yang Disiapkan Untuk Melawan ‘Satan II’ Rusia, Mampu Terbang dengan Kecepatan 5 Kali Kecepatan Suara

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.comAmerika Serikat (AS) dikenal sebagai negara militer terkuat di dunia.

Posisi negara militer terkuat di dunia sudah dipegang Amerika Serikat (AS) selama bertahun-tahun lamanya.

Tidak heran dengan status itu, AS memiliki banyak senjata militer canggih dan mematikan.

Salah satunya adalah rudal hipersonik.

Nah, baru-baru ini, Angkatan Udara AS (USAF) mengungkapkan bahwa mereka telah berhasil melakukan uji coba rudal hipersonik yang terbang dengan kecepatan lima kali kecepatan suara.

Tes dilakukan di lepas pantai California Selatan pada 14 Mei.

Dilansir dari express.co.uk pada Selasa (17/5/2022), The Rapid Response Weapon, yang dikenal sebagai ARRW, diluncurkan oleh pesawat pembom B-5.

"Setelah pemisahan dari pesawat, rudal hiprtdonik ARRW menyala dan terbakar selama durasi yang diharapkan, mencapai kecepatan hipersonik lima kali lebih besar dari kecepatan suara,” ungkap USAF.

Brigadir Jenderal Heath Collins, pejabat eksekutif program USAF untuk senjata, mengatakan: “Ini adalah pencapaian besar oleh tim ARRW, untuk perusahaan senjata, dan Angkatan Udara kami.”

“Keuletan, keahlian, dan komitmen tim adalah kunci dalam mengatasi tantangan tahun lalu untuk membawa kami meraih kesuksesan baru-baru ini.”

“Kami siap untuk membangun apa yang telah kami pelajari dan terus memajukan hipersonik.”

Letnan Kolonel Michael Jungquist bahkan lebih percaya diri tentang peluncuran itu.

“Tim penguji memastikan kami melakukan tes ini dengan sempurna.”

“Tim kami yang sangat terampil membuat sejarah pada senjata hipersonik pertama yang diluncurkan dari udara ini.”

“Kami melakukan segala yang kami bisa untuk mendapatkan senjata pengubah permainan ini ke warfighter sesegera mungkin.”

Sikap AS yang menguji coba rudal hipersoniknya ini bisa dibilang merupakan balasan atas sikap seorang kepala pertahanan Rusia baru saja memberi ancaman ancaman untuk melenyapkan Inggris.

Apalagi ketika Finlandia dan Swedia dirumorkan siap bergabung dengan NATO.

Aleksey Zhuravlyov dilaporkan mengatakan kepada TV pemerintah Russia 1 mengatakan "benar-benar sah" bagi Rusia untuk mempertanyakan keberadaan Finlandia.

Tak hanya itu, dia juga mengklaim rudal nuklir Satmar - juga dikenal sebagai "Satan II" - bisa mencapai Inggris dari Kaliningrad, sebuah tempat kecil di Rusia hanya dalam waktu sekitar 200 detik.

Baca Juga: Bikin Seisi Eropa Menahan Napas, SebutVladimir Putin Lebih Berbahaya daripadaAdolf Hitler atau Josef Stalin,Rusia LangsungJadikan Negara Ini Sebagai Sasaran Berikutnya

Artikel Terkait