Bikin Seisi Eropa Menahan Napas, Sebut Vladimir Putin Lebih Berbahaya daripada Adolf Hitler atau Josef Stalin, Rusia Langsung Jadikan Negara Ini Sebagai Sasaran Berikutnya 

Mentari DP

Penulis

Perang Rusia dan Ukraina bikin negara yang bukan anggota NATO ketakutan.

Intisari-Online.com - Sejak awal perang Rusia dan Ukraina terjadi, Rusia sudah memperingatkan negara lain untuk tidak ikut campur.

Khususnya bagi negara yang bukan anggota NATO agar jangan terlibat.

Masalahnya, ketika perang Rusia dan Ukraina terjadi,negara yang bukan anggota NATO ketakutan.

Hal ini membuat beberapa dari mereka nekat untuk meminta bantuan NATO.

Salah satunya adalah Poladia dan hal ini membuat Polandia bisa menjadi negara berikutnya yang menjadi sasaran Rusia.

Hal itu disampaikan oleh Oleg Morozovdalamsebuah posting di akun Telegram-nya.

Oleg Morozov adalah anggota dari partai Kremlin, Dewan Tinggi Rusia Bersatu dan wakil Duma.

Itu terjadisetelah pihak berwenang Rusia memblokir akun kedutaan Polandia di Moskow pada hari Jumat.

Pejabat tingkat tinggi Rusia menulis bahwa potensi operasi militer terhadap Polandia akan menjadi tanggapan atas pernyataan Warsawa bahwa Rusia adalah "tumor kanker".

"Dengan pernyataannya tentang Rusia sebagai "tumor kanker" dan tentang "ganti rugi" yang harus kita bayarkan ke Ukraina, Polandia mendorong kita untuk menempatkannya di urutan pertama untuk denazifikasi setelah Ukraina."

Dilansir dari express.co.uk pada Sabtu (14/5/2022), pihak berwenang Rusia memblokir rekening kedutaan Polandia di Moskow sebagai tindakan pembalasan atas kecaman dan sanksi.

Ancaman militer langsung Duma Negara terhadap Polandia datang setelah Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, mengatakan dalam sebuah artikel di The Telegraph bahwa ia menganggap dunia Rusia "kanker yang menimbulkan ancaman mematikan bagi seluruh Eropa".

Dia menambahkan, menurutnya, Rusia perlu "diberantas".

Dalam artikelnya, Morawiecki membandingkan Vladimir Putin dengan Adolf Hitler atau Josef Stalin dan mengatakan bahwa dia lebih berbahaya daripada mereka, karena senjata canggih yang dimilikinya.

SikapMorawiecki langsung dibalasjuru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

"Ini adalah intisari dari kebencian terhadap Rusia yang sayangnya, seperti metastasis, menginfeksi seluruh kepemimpinan Polandia."

Warsawa secara konsisten menuntut sanksi Barat yang lebih keras terhadap Moskow dan telah mengusir 45 diplomat Rusia, yang memicu tanggapan balasan dari Moskow.

Duta Besar Rusia disiram dengan cat merah oleh pengunjuk rasa pada hari Senin ketika ia meletakkan karangan bunga di Pemakaman Militer Soviet di Warsawa.

Rusia menuntut permintaan maaf resmi dan memperingatkan "langkah lebih lanjut" jika tidak puas dengan tanggapan Polandia.

Baca Juga: Padahal Sosoknya Masih Terkuat di Rusia, Siapa Sangka Media Inggris Ini Bocorkan Sosok Pengganti Vladimir Putin, Siapa Sosok yang Dimaksud Tersebut?

Artikel Terkait