Find Us On Social Media :

Beberapa Penyebab Uni Soviet Bubar, Kebijakan yang Salah Ini Sebabnya

By May N, Selasa, 10 Mei 2022 | 13:53 WIB

Kebijakan Uni Soviet yang salah langkah dan jadi penyebab Uni Soviet bubar

Glasnost diharapkan dapat memicu dialog dan keterbukaan, sementara perestroika diharapkan memicu kebijakan pasar bebas semu bagi industri milik negara.

Kebijakan perestroika kelak justru memicu sistem kapitalisme dan komunisme yang buruk.

Penerapan perestroika saat itu menaikkan harga tanpa memperbaiki layanan yang disediakan, sehingga dianggap hanya menguntungkan pemerintah.

Reformasi Gorbachev dan pengabaian pada Doktrin Brezhnev tentang penyatuan negara-negara komunis di dunia mempercepat runtuhnya Uni Soviet.

Pada akhir 1989, Hungaria membuka perbatasan dengan Austria, Solidarity mengambil alih kekuasaan di Polandia, negara-negara Baltik menuju kemerdekaan, dan Tembok Berlin runtuh.

Kebijakan Ekonomi

Uni Soviet memiliki kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia pada 1990, tapi meski begitu, Uni Soviet kekurangan barang konsumsi bertahun-tahun lamanya.

Hal inilah yang membuat ekonomi pasar gelap Uni Soviet setara dengan lebih dari 10% PDB resmi negara.

Uni Soviet juga mengalami inflasi karena kenaikan upah didukung pencetakan uang.

Di samping itu, penurunan tajam harga minyak membuat ekonomi Uni Soviet sebagai produsen minyak dan gas alam terpuruk.

Penguatan Militer

Uni Soviet dipercaya meningkatkan pertahanan militer ketika Ronald Reagan menjadi presiden Amerika Serikat.