Find Us On Social Media :

Dulu Jadi Tempat Berkumpulnya 3 Negara, Tapi Kini Desa yang Terletak di Tengah-tengah Ukraina, Rusia, dan Belarusia Ini Jadi Pusat Medan Perang, Sampai Ada Roket yang Bawa Bom di Halaman Rumah Warga

By Mentari DP, Selasa, 3 Mei 2022 | 11:50 WIB

Desa Senkivka di Ukraina jadi pusat medan perang.

Intisari-Online.comDesa Senkivka di Ukraina terletak di perhubungan perbatasan antara Ukraina, Rusia, dan Belarusia.

Dulunya Desa Senkivka merupakan tempat festival yang merayakan persahabatan antara tiga negara, Ukraina, Rusia, dan Belarusia.

Namun kini, desa ini menjadi garis depan dalam perang.

Kepada BBC, para penduduknya menceritakan tentang keluarga yang terpisah melintasi perbatasan yang hidup dalam ketakutan.

Dengan akses yang langka ke desa, Yogita Limaye telah melihat secara langsung dampak dari sebuah komunitas yang terkoyak oleh perang.

Pasukan Rusia mundur dari Ukraina utara pada awal April, tetapi penembakan mortir dan serangan granat terus berlanjut di Senkivka.

Sebelum invasi, itu adalah rumah bagi lebih dari 200 orang. Sekarang hanya ada segelintir yang telah tinggal kembali.

Rumah Nina Malenok hanya di sisi jalan yang digunakan pasukan Rusia saat mereka memulai invasi ke Ukraina, dalam perjalanan ke kota utara Chernihiv, dan ibu kota Kiev.

Bahkan di halaman rumah Nina, ada ekor roket yang ditembakkan pada dini hari tanggal 24 Februari - hari di mana perang dimulai.

"Saya mendengarnya mendarat di halaman saya. Ada api dan asap di mana-mana. Lampu saya mati. Saya melompat dari tempat tidur dan lari keluar rumah," kata Nina dilansir dari BBC pada Selasa (3/5/2022).

Pada hari-hari berikutnya, ketika dia bembunyi di ruang bawah tanah, dia mendengar pesawat terbang di atas, kendaraan berat masuk, dan peluit sering ditiup.