Kasus hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya ini sejak ditetapkan sebagai KLB oleh WHO, membuat laporan terus bertambah.
Kini, sudah tercatat sekitar 170 kasus yang dilaporkan dari 12 negara, namun penyebab penyakit sampai saat ini belum diketahui.
Dari pemeriksaan laboratorium di luar negeri diketahui bahwa pasien-pasien dites penyebab virus hepatitis umum yakni tipe A, B, C, D, dan E.
Dari hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa virus-virus tersebut bukanlah penyebab dari penyakit yang belum diketahui itu.
Dari sejumlah pasien, 74 pasien yang dites molekuler terdeteksi adenovirus yang teridentifikasi sebagai F type 41.
Kemudian, dari 20 kasus ditemukan SARS-CoV-2 dan 19 kasus terdeteksi adanya ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari