Advertorial

8 Tahun Tak Sadar Telah Mengidap TBC dan Hepatitis B, Hati Amitabh Bachchan Kini Hanya Berfungsi 25%

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Ade S

Tim Redaksi

Aktor berusia 76 tahun, yang telah dikaitkan dengan berbagai kampanye kesehatan seperti Polio, Hepatitis B, TBC dan diabetes.
Aktor berusia 76 tahun, yang telah dikaitkan dengan berbagai kampanye kesehatan seperti Polio, Hepatitis B, TBC dan diabetes.

Intisari-Online.com - Selama delapan tahun, Amitabh Bachchan tidak tahu bahwa dia menderita TBC.

Dan sekarang dirinya tidak keberatan jika harus disebut sebagai seorang penderita TBC.

Dilansir dari Gulfnews.com, Senin (19/8/2019), dia sekarang mendesak orang-orang untuk menyebarkan kesadaran tentang pemeriksaan rutin atau medical chek up.

"Saya melihat diri saya sendiri sebagai contoh untuk menyebarkan gagasan kesadaran ini.

Baca Juga: Jika Disetujui, Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1 akan Melonjak 50 Persen dari Rp80 Ribu Menjadi Rp120 Ribu

Saya tidak keberatan mengatakan ini di depan umum."

Bahkan Amitabh Bachchan juga mengatakan sekarang 75 persen dari hatinya telah rusak.

Tak hanya itu dia juga menderita hepatitis B.

Dan kini dia bertahan hidup hanya dengan hatinya yang dapat berfungsi 25 persen.

Baca Juga: Masih Banyak Orang yang Gunakan Pakaian Dalam yang Sama Untuk 2 Hari atau Lebih, Ini Kata Ahli

Aktor berusia 76 tahun, yang telah dikaitkan dengan berbagai kampanye kesehatan seperti Polio, Hepatitis B, TBC dan diabetes, mendesak orang untuk memeriksakan diri guna diuji dan didiagnosis.

"Penyakit itu ada obatnya. Bahkan untuk Tuberkulosis. Saya tidak tahu selama hampir 8 tahun saya menderita Tuberkulosis. Jika Anda tidak pernah tahu maka itu tidak akan ada obatnya," tegasnya.

Dia berharap dengan mengisahkan pengalamannya, masyarakat dapat mengambil pelajarannya.

Sebab, Amitabh Bachchan nyaris kehilangan organ hatinya akibat telat dalam penanganan.

Apa itu TBC (tuberculosis)?

Mengutip Hellosehat.com, TBC atau tuberculosis adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang dan merusak jaringan tubuh manusia.

Baca Juga: Putri Najwa Shihab Meninggal 4 Jam Setelah Dilahirkan Karena Air Ketuban Bocor, Yuk Kenali Bahaya dan Tanda-tanda Air Ketuban Bocor

Bakteri tersebut dapat ditularkan melalui saluran udara.

TBC biasanya menyerang paru-paru, namun bisa juga menyebar ke tulang, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung, dan organ lainnya.

Jenis tuberkulosis yang diderita oleh pasien sering kali merupakan infeksi TBC laten, di mana terdapat bakteri TBC yang “tertidur” atau belum aktif secara klinis.

Bakteri TBC akan aktif dan mulai menunjukkan gejala setelah periode waktu tertentu, beberapa minggu bahkan beberapa tahun, tergantung kondisi kesehatan dan daya tahan pasien.

Baca Juga: 30 Tahun Tak Pernah Lepaskan Karet Gelang di Tangannya, Wanita Ini Berakhir dalam Kondisi Mengerikan

Jika pasien memiliki sistem kekebalan tubuh yang melemah (misalnya pada penderita HIV, kanker, atau pasien yang menjalani kemoterapi), maka TBC akan berkembang lebih cepat.

Seberapa umumkah TBC (tuberculosis)?

Tuberkulosis sering menyerang kelompok berikut ini:

- Pengidap HIV, diabetes melitus (kencing manis), malnutrisi, atau penyakit lain yang melemahkan sistem kekebalan tubuh

Baca Juga: Pintu Misterius Ditemukan Tersembunyi di Balik Dinding dalam Gedung Berhantu, Saat Dibuka Isinya Mengerikan

- Orang yang melakukan kontak dengan pasien TBC

- Orang yang merawat pasien TBC, misalnya dokter atau perawat

- Orang yang tinggal atau bekerja satu tempat dengan pasien TBC, misalnya di tempat pengungsian atau klinik

- Orang yang tinggal di wilayah yang kondisi kesehatannya buruk

- Pengguna alkohol atau obat terlarang

Baca Juga: Mantan Menteri Sebut Industri Perikanan Hancur Lebur, Menteri Susi: Yang Hancur dan Bangkrut Itu Industri Pencurian Ikan

- Orang yang bepergian ke tempat di mana tuberculosis merupakan penyakit yang umum. Kebanyakan adalah daerah yang masih berkembang seperti di Amerika Latin, Afrika, Asia, Eropa Timur, dan Rusia

Apa saja ciri dan gejala TBC (tuberkulosis)?

Saat masa inkubasi TBC, penderita biasanya tidak menunjukkan gejala apapun dan penyakit belum menular. Ketika tuberkulosis sudah berkembang, gejala-gejala pun mulai terlihat.

Tergantung pada organ mana yang diserang, gejala TBC bisa berupa batuk yang berlangsung 2 minggu atau lebih, dahak atau batuk darah, sesak napas, demam atau meriang, berkeringat di malam hari tanpa ada aktivitas fisik, penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, lelah dan lemah.

Baca Juga: Vlogger Ini Temukan Kamera GoPro, Isinya Video Momen Terakhir Sebelum Seorang Pria Tenggelam dan Tewas

Gejala TBC seperti di atas bisa jadi disebabkan oleh penyakit lain yang berhubungan dengan paru-paru.

Masih ada gejala-gejala lain yang tidak tercantum di atas.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang gejala tertentu, segera konsultasikan pada dokter.

Baca Juga: Jago Menembak, 'Ratu Senjata' yang Mantan Tentara Israel Ini Beri Tahu Sensasi Gembira Saat Menarik Pelatuk

Artikel Terkait