Find Us On Social Media :

Termasuk Tidak Ada Dua Tentara yang Tampak Sama, Ini Fakta Menarik Tentang Tentara Terakota China yang Dibangun Kaisar China yang Terobsesi dengan Hidup Abadi Ini

By May N, Rabu, 27 April 2022 | 20:56 WIB

Senjata Pasukan Terakota Berusia 2000 Tahun Tetap Awet, Ilmuwan Kini Ungkap Misterinya

Intisari - Online.com - Qin Shi Huang, kaisar pertama Tiongkok, membangun Pasukan Terakota yang besar untuk melindunginya di akhirat.

Kompleks makam yang rumit di Xi'an, kompleks seukuran kota dilengkapi dengan semua yang dibutuhkan kaisar di akhirat.

Seperti orang Mesir, orang Cina kuno percaya bahwa barang-barang yang mereka bawa ke kuburan akan menemani mereka ke alam baka.

Tetapi alih-alih mengubur orang-orang yang sebenarnya bersamanya di bawah tanah, kaisar menciptakan reproduksi tanah liat dari para pejuang, pelayan, kuda, dan benda-benda lainnya.

Sebuah prestasi desain yang luar biasa, tentara juga menampilkan sejumlah penemuan Tiongkok kuno, banyak di antaranya tidak ada yang menyadarinya sejak dinasti Qin.

Ini fakta-fakta menarik tentang tentara-tentara terakota Qin Shi Huang melansir ranker.com.

Tidak Ada Dua Prajurit yang Mirip

Cukup mengagumkan, masing-masing dari 8.000 patung itu berbeda dan unik dengan caranya sendiri.

Jika Anda melihatnya lebih dekat, Anda akan melihat perbedaan halus yang disertakan oleh para pengrajin untuk membedakan setiap solider.

Sementara para pekerja hanya menggunakan sekitar delapan cetakan yang berbeda untuk para prajurit, masing-masing prajurit menampilkan fitur wajahnya sendiri, yang ditambahkan dalam tanah liat.

Selain dipisahkan ke dalam pangkat yang berbeda, infanteri, pemanah, jenderal, dan kalvari, setiap prajurit memiliki ekspresi wajah, pakaian, dan gaya rambut yang unik.

Mereka juga memiliki ketinggian yang bervariasi, yang lebih tinggi mewakili jenderal. Sebagian besar patung setinggi 5 kaki, 11 inci, tetapi beberapa berdiri setinggi 6 kaki, 7 inci.

Patung Kuda Mendapat Perhatian Sama Seperti Para Prajurit

Kuda-kuda di tentara dilengkapi dengan pelana , membuktikan penemuan pelana muncul selama Dinasti Qin, jauh lebih awal dari yang diyakini para sarjana.

Dalam tentara kuno, kalvari dan kereta perang sangat penting. Kuda-kuda yang digali, berukuran akurat untuk kuda hidup, digambarkan cukup makan dengan telinga tegak, mata terbuka lebar, dan mulut terbuka.

Beberapa percaya bahwa kuda-kuda itu menyerupai kuda Hegu yang hidup hari ini di Gansu, sementara yang lain berpendapat bahwa kuda-kuda itu berasal dari kuda Heitian dari Xinjiang.

Hewan ini pandai mendaki bukit dan balapan serta sangat kuat.

Akrobat, Burung, dan Kuda Ditemukan Di Samping Para Prajurit

Selain 8.000 tentara, tiga lubang berisi 130 kereta yang ditarik oleh 520 kuda dan 150 kuda kavaleri, sebagian besar terkubur di dekat makam Kaisar.

Lubang-lubang itu juga mencakup patung-patung non-militer, seperti akrobat, orang kuat, dan musisi.

Bebek perunggu, bangau, dan unggas air juga muncul di antara patung-patung manusia, sebuah tanda bahwa Kaisar Qin berharap akan dikelilingi oleh orang dan hewan serupa di akhirat.

Para Prajurit Tersembunyi di Bawah Tanah Selama Lebih Dari 2.000 Tahun

Selama lebih dari 2.200 tahun, Tentara Terakota tetap tak tersentuh di bawah tanah.

Tidak ada yang tahu tentang mereka sampai tahun 1974, ketika sekelompok petani menemukan mereka saat menggali sumur di Xi'an.

Pemerintah Cina secara alami menyelidiki daerah itu, dan itu berubah menjadi salah satu situs arkeologi terbesar di negara itu.

Baca Juga: Negaranya Hancur saat Diperintah Olehnya, Kaisar Ini Malah Jadi Salah Satu Kaisar China Paling Terkenal dan Tinggalkan 'Jejak Besar' hingga Sekarang