Find Us On Social Media :

Bikin Senewen, Ukraina Lagi-lagi Lakukan Hal Bodoh Kepada Jepang yang Sudah Gelontorkan Bantuan, Bakal Otomatis Ditinggal Kalau Tidak Ditodong AS

By Tatik Ariyani, Rabu, 27 April 2022 | 11:40 WIB

(Ilustrasi) Perang Rusia-Ukraina, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi lantas menjelaskan bahwa video itu hanya menulis negara yang memberikan senjata di tengah invasi Rusia.

Hayashi mengatakan, "Kami mendapat penjelasan dari pihak Ukraina bahwa ucapan terima kasih yang ditujukan adalah dalam konteks terima kasih kepada negara yang memberikan bantuan senjata."

Dia pun menyoroti bahwa video itu berasal dari jenderal militer.

Pesan di video itu memang diberikan oleh Jenderal Valerii Zaluzhnyi, panglima angkatan bersenjata Ukraina.

Hayashi turut menjelaskan bahwa Ukraina memberikan apresiasi atas bantuan kemanusiaan yang diberikan Jepang.

Jepang sendiri belum mengirimkan senjata berbahaya ke Ukraina, namun ada rencana untuk mengirimkan rompi anti-peluru.

Selain blunder atas ucapan terima kasih, ada juga keblunderan lain yang terjadi.

Pemerintah Ukraina sempat membandingkan Kaisar Hirohito dengan para fasis seperti Adolf Hitler dan Benito Mussolini.

Ketiga orang itu adalah bagian dari kekuatan Axis di Perang Dunia II.

Foto itu muncul pada sebuah video di Twitter.

Ukraina berkata sedang melawan 'rusisme' yang merupakan gabungan dari kata Rusia dan fasisme.

Kaisar Hirohito sendiri adalah penguasa Jepang ketika Perang Sino-Jepang, pendudukan Indonesia, serta Perang Dunia II.