Find Us On Social Media :

Warna Urine dan Feses Jadi Kunci, Ini Gejala Hepatitis Akut yang Sudah Tewaskan 1 Orang Anak dan Bikin 17 Orang Perlu Transplantasi Hati, Asalnya Masih Tak Jelas

By Tatik Ariyani, Selasa, 26 April 2022 | 09:58 WIB

(ilustrasi) infeksi hepatitis akut telah menyebabkan kematian dan beberapa orang perlu operasi transplantasi hati

Intisari-Online.com - Virus corona belum sepenuhnya hilang, muncul infeksi hepatitis akut yang asalnya masih tak jelas.

Bahkan infeksi hepatitis akut tersebut sudah menewaskan 1 orang anak dan 17 orang perlu transplantasi hati.

Baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengonfirmasi kematian anak akibat infeksi hepatitis berat yang misterius yang telah dilaporkan di 12 negara.

Sebagian besar infeksi, sebanyak 114 kasus berada di Inggris.

Sementara Spanyol yang mencatat 13 kasus dan Israel mencatat 12 kasus.

Wabah juga telah menyebar ke Amerika Serikat, Denmark, Irlandia, Belanda, Italia, Perancis, Norwegia, Rumania, dan Belgia.

Badan PBB mencatat adanya 169 kasus langka hepatitis akut, peradangan hati pada anak-anak.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 kasus dengan kondisi parah dan membutuhkan transplantasi hati.

Melansir The Guardian, otoritas kesehatan telah menyelidiki penyakit misterius yang mempengaruhi kelompok usia satu bulan hingga 16 tahun, sejak sekelompok kasus diidentifikasi di Skotlandia mulai Januari hingga pertengahan April.

Para ilmuwan percaya bahwa adenovirus, jenis virus umum yang dapat menyebabkan pilek, kemungkinan menjadi penyebab gelombang kasus hepatitis akut.

Setidaknya sebanyak 74 dari anak-anak yang terkena telah dinyatakan positif terpapar adenovirus.

Sementara itu, adenovirus 41 telah dikaitkan dengan hepatitis anak-anak dengan gangguan kekebalan.

Direktur Kesehatan Masyarakat Skotlandia Jim McMenamin menyampaikan, tengah melakukan penyelidikan terkait adenovirus yang telah bermutasi menyebabkan penyakit yang lebih parah atau dapat membuat masalah bersama dengan virus lain termasuk SARS-CoV-2.

Adapun gejala yang dilaporkan meliputi urine gelap, mata dan kulit menguning, sakit, kelelahan, demam, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, tinja berwarna terang, dan nyeri sendi.

Hepatitis akut sendiri merupakan kondisi peradangan pada liver.

Hepatitis dibagi menjadi dua kelompok, yakni akut dan kronis, berdasarkan lamanya peradangan dan akibat yang ditimbulkan gangguan hati.

Bila lama peradangan atau cedera pada hati berlangsung kurang dari enam bulan, kondisi itu disebut hepatitis akut.

Hepatitis akut cukup umum ditemui, menyerang lebih banyak pria dibanding wanita.

Tanda-tanda dan gejala hepatitis akut muncul sangat cepat di antaranya:

- Kelelahan

- Mual

- Nafsu makan menurun

- Rasa tidak nyaman pada perut (nyeri pada hati)

- Urine yang keruh dan penyakit kuning

- Gejala yang menyerupai flu

- Feses yang berwarna pucat

- Penurunan berat badan tanpa sebab

Selain itu, orang yang mengidap hepatitis akut mungkin juga bisa mengalami demam rendah dan ruam yang tidak menetap selama periode inkubasi.

Gatal-gatal biasanya ditemukan pada awal kondisi, tapi dapat muncul apabila penyakit kuning berlanjut.

Baca Juga: Coba Andalkan 7 Ramuan Alami Berbahan Tanaman Obat Meniran Ini Sebelum Pergi ke Dokter dan Minum Obat Kimia

Baca Juga: Berbagai Khasiat Kunyit dan Madu, Atasi Amandel dan Hepatitis