Find Us On Social Media :

Beredar Rumor Pasukan SAS Inggris Menyusup dalam Peperangan Rusia-Ukrina, Siapa Sangka Pasukan Elit Inggris Pernah Dipermalukan Indonesia di Hutan Kalimantan

By Khaerunisa, Senin, 25 April 2022 | 20:50 WIB

Ilustrasi. SAS Inggris.

Namun sepertinya rencana serangan tersebut diuntungan dengan kondisi cuaca, di mana hujan deras turun mengguyur wilayah Pos Maapu, yang suaranya menyamarkan langkah kaki dan gerakan puluhan prajurit komando RPKAD.

Korps baret merah itu mengepung Pos Mapu dari tiga arah, tim pun dipecah menjadi tiga kelompok.

Pada jam 04.30 saat yang dinanti-nanti tiba, peleton tengah membuka serangan dengan menembakkan senapan mesin Bren ke posisi pertahanan musuh.

Baca Juga: Mengabaikan Norma Seksis Dinasti Qing Tiongkok, Inilah Sosok Wang Zhenyi, Seorang Perempuan dengan Kecerdasan Luar Biasa yang 'Mendobrak Tradisi'

Segera setelah itu, dua peleton lainnya merangsek masuk dari kedua arah. Serangan tiba-tiba ini membuat musuh kaget.

Belum reda kekagetan para tentara Inggris yang tak menduga mereka kembali dikejutkan dengan puluhan prajurit RPKAD yang dengan gagah berani masuk menerjang ke dalam pos.

Malam itu satu diantara pasukan terbaik di dunia ini tak menduga bakal mendapat serangan jarak dekat dari tentara baret merah Kopassus.

Malam itu jumlah pasukan yang ada di pos hanya sekitar 34 orang, prajurit lain tengah berpatroli.

Pertempuran itu menjadi salah satu bukti ketangguhan pasukan Kopassus, sekaligus menunukkan bahwa pasukan Indonesia mampu menghadapi pasukan elit Inggris yang begitu terkenal kekuatannya.

Dalam pertempuran tersebut, pasukan Indonesia berhasil menewaskan beberapa tentara Inggris dan melukai sebagian besar lainnya.

Tentara Inggris yang tersisa hanya bisa bertahan sampai peluru terakhir mereka habis karena mereka telah terkepung.

Pertempuran itu sendiri berakhir saat matahari mulai meninggi. Prajurit RPKAD yang sudah menguasai sepenuhnya pos Mapu segera menyingkir karena mereka mengetahui pasukan Inggris yang berpatroli sudah kembali beserta bala bantuan Inggris yang diturunkan dari helikopter.

Sekembali di pos Balai Karangan, kompi B disambut dengan suka cita oleh rekan-rekannya.

Baca Juga: Dituduh Hanya Ulang Kesalahan Tiga Bulan Silam, Kenekatan Jokowi Larang Ekspor CPO Bakal Bikin Industri Lain 'Megap-megap', Balasan dari Negara Ini Pemicunya

(*)