Find Us On Social Media :

Murah-meriah! Sebelum Capai Usia 30an, Ketahui Cara Mudah Mengatasi Uban dengan Kulit Kentang

By Khaerunisa, Senin, 2 Mei 2022 | 16:00 WIB

Ilustrasi. Mengatasi uban.

Nah, bagi Anda yang ingin mewarnai rambut menggunakan bahan alami, kulit kentang bisa menjadi pilihan tepat.

Seperti dilansir dari Huffpost, kentang mengandung banyak kandungan gizi seperti vitamin A, B6, C, D, zat besi, kalsium, magnesium, potasium dan masih banyak lagi.

Jika daging umbinya bermanfaat untuk melawan kerontokan rambut, kulitnya justru bisa digunakan untuk mengatasi uban.

Namun, kentang yang bisa digunakan untuk mengatasi uban ini hanyalah kentang putih, yang biasa kita temui di lapak-lapak penjual sayur tradisional.

Kentang putih lebih banyak mengandung kalsium, serat, protein,vitamin A, B dan C, dibanding jenis kentang lainnya, sehingga lebih efektif digunakan untuk mengatasi masalah rambut.

Untuk menghalau uban dengan kulit kentang, Anda membutuhkan sekitar 6 buah kentang ukuran biasa.

Baca Juga: Pantas Sampai Bikin Ukraina Marah-Marah, Ternyata Ini yang Diucapkan Oleh Pejabat Austria, Saat Bicarakan Berabungnya Ukraina ke Uni Eropa

Baca Juga: Tempatkan Kepentingan Bangsa di Atas Diri Sendiri, Inilah Kisah Janda Permaisuri Deng Sui, yang Sempat Coba Bunuh Diri Ketika Diberi Tahu Kaisar He Meninggal, Rupanya Membuat Iri Permaisuri Utama

Resepnya, semakin banyak kulit kentang yang ada, maka akan semakin legam rambut Anda.

Selain kentang, sediakan juga minyak essensial dengan aroma yang Anda sukai, serta beberapa kain tipis untuk menyaring air.

Lalu, bagaimana mengaplikasikannya ke rambut untuk mengatasi masalah uban?

Lakukan pemberian vitamin alami tersebut secara bertahap beberapa kali tergantung jumlah uban yang Anda miliki.

Itulah cara mengatasi uban dengan kulit kentang, mudah dan murah bukan?

Baca Juga: Cukup dengan Satu Koper, Ini Cara Mudah Menata Barang dalam Koper Agar Tidak Kebanyakan Tas Bawaan untuk Barang Saat Mudik

Baca Juga: Cara Hemat Minyak Goreng yang Harus Anda Tahu! Begini Teknik Agar Minya Tetap Jernih Meski Dipakai Berkali-kali

(*)