Intisari-Online.com – Ketika sampo secara komersial mulai dijual di rak-rak toko pada tahun 1930-an, maka itu menjadi hal yang mengubah dunia.
Kemudian timbul pertanyaan, lalu apa yang dilakukan orang untuk keramas sebelum adanya sampo?
Apakah mereka hanya menggunakan air, sabun, atau yang lainnya?
Ribuan tahun yang lalu, ada berbagai macam pandangan tentang cara mencuci dan merawat rambut.
Di Sumeria, kebanyakan orang mencuci tanpa sabun dan meminyaki rambut mereka agar tetap terlihat berkilau.
Lalu untuk menyamarkan bau badan, para wanita akan membubuhkan parfum berbentuk kerucut di kepala mereka yang akan membuat rambut mereka harum sepanjang hari.
Di China Kuno, orang menggunakan tanaman Cedrela, tanaman kayu harum yang saat ini digunakan untuk membuat kotak cerutu, untuk mencuci rambut mereka.
Sementara di Mesir, metode mencuci rambut yang mereka lakukan adalah: tidak mencuci rambut!
Baca Juga: Tak Perlu Beli, Usir Saja Kecoak dengan Campuran Sampo dan Dua Bahan Ini, Dijamin Ampuh!
Mereka mencukur semua rambutnya untuk menghindari kutu rambut, lalu mereka memakai wig, yang sering dicuci menggunakan air jeruk.
Asam sitrat dalam air jeruk melarutkan minyak pada wig dan membiarkan folikel rambut tertutup rapat.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR