Kisah Susan, Ratu Albania Tituler dari Australia, Kunjungi Banyak Rumah Sakit di Seluruh Dunia, Tapi Akhir Hidupnya Harus ‘Kalah’ dengan Penyakitnya

K. Tatik Wardayati

Penulis

Kisah Ratu Susan dari Albania.

Intisari-Online.com – Susan Cullen-Ward lahir pada 28 Januari 1941 di Sydney sebagai putri Alan Robert Cullen-Ward dan istrinya, Phyllis Dorothea Murray-Prior.

Susan dibesarkan di peternakan domba New South Wales yang dimiliki ayahnya dan kuliah di Technical College di Sydney.

Pada tahun 1965, ia menikah dengan Richard William, tetapi kemudian mereka bercerai tanpa memiliki anak pada tahun 1970.

Susan bertemu Putra Mahkota Leka I dari Albania di sebuah pesta makan malam di Sydney.

Mereka menjadi teman dekat dan akhirnya jatuh cinta.

Calon ibu mertuanya mulai mempersiapkan Susan sebagai penggantinya dan mulai mengajarinya bahasa Albania dan sejarah Albania.

Susan dan Leka menikah dalam upacara sipil di Biarritz pada tahun 1975, dan mereka memiliki berkat agama di Madrid.

Ratu Elizabeth mengirim telegram ucapan selamat kepada pengantin baru.

Sekembalinya mereka ke Madrid, Susan mengatakan kepada pers, “Saya tidak merasa seperti seorang ratu. Saya merasa pengantin yang bahagia. Tidak ada yang berubah kecuali saya memiliki tanggung jawab untuk membantu Yang Mulia kembali ke takhta negaranya.”

Mereka memperpanjang masa tinggal mereka di Madrid, dan mereka menetap di Rhodesia dan kemudian Johannesburg, di mana mereka diberi status diplomatik oleh rezim apartheid.

Anak tunggal mereka, Leka, Putra Mahkota Albania, lahir di Johannesburg pada tahun 1982.

Pemerintah Australia menolak untuk mengakui dia sebagai Ratu, dan dia akhirnya mengeluarkan sebuah dokumen yang menggambarkan dia sebagai “Susan-Cullen-Ward, yang dikenal sebagai Ratu Susan. ”

Susan dan Leka sama-sama menikmati merokok, dan dia dengan penuh kasih memanggilnya “Roo.”

Dia mendirikan yayasan budaya di Amerika Serikat yang disebut, "Yayasan Budaya Ratu Susan", yang membantu orang Albania dengan kebutuhan medis dan pendidikan.

Dia juga mengunjungi rumah sakit di seluruh dunia.

Sayangnya, Susan didiagnosa menderita kanker paru-paru, dan pada 17 Juni 2004, dia meninggal dunia setelah menderita gagal jantung.

Usianya masih 63 tahun. Dia dibaringkan di samping ibu mertuanya, Ratu Geraldine.

Baca Juga: Kisah Ratu Matilda dari Anjou, Ratu yang Hampir Terlupakan, Tak Ingin Dinikahkan Kembali Setelah Suaminya Meninggal, Dia Pilih Jalan Ini Sampai Meninggalnya

Baca Juga: Dimakamnya Tertulis ‘Wanita yang Berbudi Luhur’, Inilah Kisah Ratu Zhuang Fanji, Istri Raja Zhuang dari Kerajaan Chu, Saking Tidak Pernah Cemburu, Bahkan Carikan Selir Tambahan untuk Raja

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait