Find Us On Social Media :

Kisah Susan, Ratu Albania Tituler dari Australia, Kunjungi Banyak Rumah Sakit di Seluruh Dunia, Tapi Akhir Hidupnya Harus ‘Kalah’ dengan Penyakitnya

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 3 Mei 2022 | 18:00 WIB

Kisah Ratu Susan dari Albania.

Intisari-Online.com – Susan Cullen-Ward lahir pada 28 Januari 1941 di Sydney sebagai putri Alan Robert Cullen-Ward dan istrinya, Phyllis Dorothea Murray-Prior.

Susan dibesarkan di peternakan domba New South Wales yang dimiliki ayahnya dan kuliah di Technical College di Sydney.

Pada tahun 1965, ia menikah dengan Richard William, tetapi kemudian mereka bercerai tanpa memiliki anak pada tahun 1970.

Susan bertemu Putra Mahkota Leka I dari Albania di sebuah pesta makan malam di Sydney.

Mereka menjadi teman dekat dan akhirnya jatuh cinta.

Calon ibu mertuanya mulai mempersiapkan Susan sebagai penggantinya dan mulai mengajarinya bahasa Albania dan sejarah Albania.

Susan dan Leka menikah dalam upacara sipil di Biarritz pada tahun 1975, dan mereka memiliki berkat agama di Madrid.

Ratu Elizabeth mengirim telegram ucapan selamat kepada pengantin baru.

Sekembalinya mereka ke Madrid, Susan mengatakan kepada pers, “Saya tidak merasa seperti seorang ratu. Saya merasa pengantin yang bahagia. Tidak ada yang berubah kecuali saya memiliki tanggung jawab untuk membantu Yang Mulia kembali ke takhta negaranya.”

Mereka memperpanjang masa tinggal mereka di Madrid, dan mereka menetap di Rhodesia dan kemudian Johannesburg, di mana mereka diberi status diplomatik oleh rezim apartheid.

Anak tunggal mereka, Leka, Putra Mahkota Albania, lahir di Johannesburg pada tahun 1982.

Pemerintah Australia menolak untuk mengakui dia sebagai Ratu, dan dia akhirnya mengeluarkan sebuah dokumen yang menggambarkan dia sebagai “Susan-Cullen-Ward, yang dikenal sebagai Ratu Susan. ”