Intisari-Online.com - Kebakaran besar terjadi di fasilitas penelitian militer rahasia Rusia yang digunakan untuk membuat rudal yang digunakan di Ukraina.
Akibat dari kebakaran di fasilitas penelitian militer rahasia Rusia itu, 7 orang dilaporkan tewas.
Sementara empat ilmuwan militer terpaksa melompat dari jendela dari institut yang terbakar di Tver.
Sehingga 25 lainnya terluka dilaporkan terluka.
Dalam video yang tersebar di media sosial, menunjukkan kebakaran terjadi saat Rusia terlibat dalam perang di Ukraina.
Kebakaran itu terjadi di Institut Penelitian Pusat Kedua Kementerian Pertahanan Federasi Rusia.
Laporan awal mengatakan kebakaran dimulai di lantai dua institut penelitian rahasia.
Karena lantai kayu, api dengan cepat menyebar ke seluruh bangunan.
Saksi mata melaporkan bahwa karena asap, orang-orang yang berada di dalam ruangan tidak bisa mengungsi.
Sehingga mereka harus melompat dari jendela.
Area kebakaran di lembaga penelitian militer di Tver adalah 1.000 meter persegi.
Penyebab kebaran masih tidak jelas. Tetapi ada laporan 'asap hitam kebiruan beracun' di pabrik yang memproduksi rudal Iskander.
Tidak jelas apakah ada pelepasan bahan kimia sebelum kebakaran atau sebagai akibat dari kobaran api.
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Jumat (22/4/2022), diketahui fasilitas penelitian militer rahasia Rusia di Tver itu adalah tempat untuk mengembangkan sistem ruang dan senjata baru.
Salah satunya untuk membuat rudal yang digunakan di Ukraina. Termasuk rudal Iskander.
Rudal Iskander merupakan salah satu rudal andalan Rusia.
Rudal ini memiliki jangkauan 300 mil dan dirancang untuk mengacaukan pertahanan rudal dengan terbang pada lintasan rendah.
Awal pekan ini, Rusia mengatakan pasukannya menghancurkan empat gudang senjata dan peralatan militer di Ukraina semalam dengan rudal dalam satu serangan semalam.