Dalam jumpa pers, Kirby mengatakan Departemen Pertahanan mengharapkan untuk mulai melatih pelatih Ukraina di luar Ukraina tentang cara menggunakan Howitzer AS dalam beberapa hari mendatang.
Para pelatih Ukraina kemudian akan kembali ke Ukraina dan melatih lebih banyak pasukan.
"Mereka [militer Ukraina] tidak menggunakan howitzer Amerika dalam artileri," ungkap Kirby.
"Tapi mereka mengerti bagaimana menggunakan artileri."
"Sehingga kami percaya pelatihan tidak akan memakan waktu lama atau membutuhkan banyak pelatihan yang mendetail untuk mempercepat mereka paham dengan howitzer AS."
"Sebab artileri AS tidak berbeda dengan artileri lainnya. Garis dasar sistemnya sama."
Diketahui kini pasukan Rusia telah memfokuskan kembali wilayah Donbas di timur Ukraina setelah gagal merebut Kiev.
Menurut Kirby, Rusia sekarang melakukan "operasi pementasan" yang melibatkan "pengaturan kondisi untuk manuver darat yang lebih agresif, lebih terbuka dan lebih besar" di timur.
Pertarungan di wilayah itu diperkirakan akan lebih mengandalkan kendaraan lapis baja dan sistem artileri daripada di wilayah lain.
Ini karena medan di tenggara Ukraina lebih datar dan terbuka lebar.
Tidak heran artleri adalah item tertentu yang diminta Ukraina.