Find Us On Social Media :

Tanpa Senjata Nuklir, Rusia Sukses Hancurkan Senjata Andalan yang Dikirim Amerika dan Eropa ke Ukraina, Langsung Bikin Ukraina dalam Bahaya Besar!

By Mentari DP, Selasa, 19 April 2022 | 10:00 WIB

Perang Rusia dan Ukraina kian panas.

Dalam beberapa hari terakhir, Rusia telah mengintensifkan serangan di beberapa kota Ukraina.

Tetapi mengatakan sedang berkonsentrasi pada upaya mengamankan kontrol penuh atas wilayah Donbas Ukraina timur.

Gubernur regional Pavlo Kirilenko mengatakan di saluran Telegramnya bahwa penembakan Rusia di wilayah Donbas menewaskan empat orang pada hari Senin.

Kiev mengatakan serangan rudal Rusia menewaskan tujuh orang di Lviv pada hari Senin, korban sipil pertama di kota barat.

Ukraina juga melaporkan bahwa ada tanda-tanda bahwa Rusia telah memulai serangan baru yang diantisipasi di timur.

Maksym Kozytskyy, gubernur Lviv yang terletak 40 mil dari perbatasan Polandia, mengatakan laporan awal menunjukkan ada empat serangan.

Tiga di gudang yang tidak digunakan oleh militer dan satu lagi di stasiun layanan mobil.

"Itu adalah serangan biadab di sebuah stasiun layanan, itu adalah fasilitas yang sepenuhnya sipil."

Walikota Lviv Andriy Sadoviy mengatakan korban termuda di antara yang tewas berusia 30 tahun.

Dia menambahkan bahwa ledakan itu juga melukai 11 orang dan memecahkan jendela di sebuah hotel yang menampung warga Ukraina yang dievakuasi dari bagian lain negara itu.

"Tujuh orang yang damai memiliki rencana untuk hidup, tetapi hari ini hidup mereka berhenti."

Sekretaris Dewan Keamanan Oleksiy Danilov mengatakan di TV Ukraina: "Pagi ini, di hampir seluruh garis depan wilayah Donetsk, Luhansk dan Kharkiv, para penjajah berusaha menerobos pertahanan kami."