Find Us On Social Media :

Bukan Karena Faktor Keturunan, Lalu Mengapa Orang Gemuk Kok Lebih Mudah Bertambah Gemuk?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 4 Mei 2018 | 16:30 WIB

Penyelidikan terakhir mendatangkan kesan bahwa kebanyakan orang tambun pada mulanya metabolismenya normal. Tetapi ketika mereka makin lama makin gemuk, sedikit demi sedikit pertukaran zat di dalam tubuhnya menjadi kacau.

Seperti yang banyak dikeluhkan oleh banyak orang gemuk, "semua" yang mereka makan berubah menjadi lemak dan bobot bertambah, walaupun mereka sudah membatasi makanan sehingga tampaknya tidak makan berlebih-lebihan.

Seorang psikolog dari Yale, Dr Judith Rodin menunjukkan bahwa orang gemuk menghasilkan insulin lebih banyak. Hormon ini menaikkan penyimpanan kalori sebagai lemak.

Insulin yang tinggi juga mendatangkan lapar sehingga orang makan lebih banyak. Makin cepat seseorang makan dan makin banyak kalori serta karbohidrat dikandung oleh makanan, makin banyak insulin dihasilkan sehingga membentuk lingkaran setan.

Dalam penyelidikan yang dilakukan di penjara Vermont, narapidana-narapidana yang beratnya normal diberi makanan yang mengandung kalori dua sampai 3 kali lebih banyak daripada biasa.

Baca juga: Anda Orang yang Banyak Makan Tapi Tidak Gemuk-gemuk? Jangan Heran, Begini Penjelasannya

Ternyata berat mereka naik 26%, sedangkan tubuhnya mengalami perubahan-perubahan hormonal dan metabolis seperti tampak pada orang-orang tambun.

Dr Jules Hirsch dari Rockefeller University di New York menyelidiki orang-orang yang luar biasa tambun. la melihat bahwa pada orang-orang itu, kenaikan bobot setiap pon diperoleh dengan kalori cuma setengah dan bahkan sepertiga dari kalori yang dibutuhkan oleh orang normal untuk bertambah bobot satu pon.

Hal ini disebabkan karena jaringan-jaringan berlemak kurang membutuhkan enersi (yang diukur dengan kalori) dibandingkan dengan jaringan-jaringan tubuh kurus.

Bahkan kalau orang gemuk berhasil mencapai bobot normal, kebutuhan mereka akan kalori agak lebih rendah daripada orang-orang yang belum pernah gemuk.

Tidak diketahui apakah hal ini akibat abadi dari ketambunan, akibat-akibat ketidakaktifan ataukah tanda kecenderungan genetis.

Baca juga:Yuk Intip Rahasia Kota yang Tidak Ada Orang Gemuknya, Bisa Kita Dicontoh Lho...