Pada bulan Maret, Presiden AS Joe Biden menggambarkan tanggapan New Delhi terhadap operasi militer Rusia sebagai "goyah".
Hal ini diikuti oleh Deputi Penasihat Keamanan Nasional AS (NSA) untuk Kerjasama Ekonomi Internasional Daleep Singh memperingatkan India tentang "konsekuensi" jika Delhi ingin memperdalam hubungan komersialnya dengan Moskow.
Selain mengirim pesan terselubung ke AS, menteri pertahanan India rupanya juga mengeluarkan peringatan keras ke China.
Tanpa menyebut China secara langsung, Rajnath mengatakan bahwa tidak ada negara yang dapat berpikir untuk menyakiti India lagi karena tentaranya memberikan tanggapan yang tepat terhadap setiap serangan di perbatasan.
"Saya tidak bisa mengatakan secara terbuka apa yang mereka (tentara India) lakukan dan keputusan apa yang kami (pemerintah) ambil. Tapi saya pasti bisa mengatakan bahwa sebuah pesan telah disampaikan bahwa India tidak akan mengampuni siapa pun, jika India dirugikan", tambahnya.