Find Us On Social Media :

Mulai dari Atas Hingga ke Bawah, Bagaimana Orang Mesir Kuno Perlakukan Tubuh Saat Lakukan Mumifikasi, ‘Racikan’ Ini yang Tidak Boleh Ketinggalan

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 16 April 2022 | 08:25 WIB

Penggambaran proses mumifikasi di Mesir Kuno yang hanya berlaku untuk Firaun dan kaum bangsawan.

Intisari-Online.com – Menjadi sebuah kemustahilan bagi orang Mesir Kuno menguburkan tubuh mereka dalam lubah di tanah.

Orang Mesir Kuno percaya pada ‘ka’, kekuatan yang berlanjut setelah kematian, asalkan tubuh terpelihara dengan baik.

Untuk hal tersebut, maka teknik teliti yang terinspirasi oleh gurun pun digunakan.

Setelah mengamati bahwa pasir panas dan udara kering mengawetkan orang mati, maka orang Mesir Kuno menciptakan metode pembedahan dan mumifikasi, yang disertai dengan ritual keagamaan.

Mumi tubuh orang Mesir Kuno yang paling awal diketahui berasal dari tahun 3000 SM.

Tetapi itu menjadi hak istimewa para raja, karena butuh 800 tahun sebelum proses itu meluas ke siapa saja yang mampu membelinya.

Namun, di Mesir Kuno bukan hanya manusia yang dimumikan.

Pada Januari 2020, mumi anjing ditemukan di El Faiyum sebuah oasis 80 km dari Kairo.

“Itu adalah cara menghormati hewan peliharaan,” jelas sejarawan Julio Gralha dari Universitas Negeri Rio de Janeiro.

Sementara, mumi terakhir yang ditemukan berasal dari abad ke-4 Masehi.

Pengaruh Romawi dan kemajuan Kekristenan mungkin telah mengakhiri praktik tersebut.

Berikut ini langkah demi langkah proses mumifikasi, mulai dari atas hingga ke bawah: