Find Us On Social Media :

Kejamnya Bukan Main, Inilah Kaisar Qin Shi Huang dari China yang Penggal dan Kubur Hidup-hidup Ratusan para Cendekiawan Gara-gara Perintah Gilanya Ini

By Mentari DP, Kamis, 14 April 2022 | 13:35 WIB

Qin Shi Huang, kaisar pertama dari Kekaisaran China.

Intisari-Online.com - Ada dua pemimpin Kekaisaran China yang tempat peristirahatan terakhirnya dipadati turis.

Salah satunya adalah Qin Shi Huang, kaisar pertama dari Kekaisaran China.

Kaisar Qin Shi Huang memimpin dari 221 SM hingga 210 SM.

Meski menjadi kaisar pertama Kekaisaran China, dia bukanlah kaisar yang baik.

Dilansir dari bbc.com pada Kamis (14/4/2022), pada tahun pertama kekuasaannya saja, dia membuat 120.000 keluarga pindah ke tempat lain.

Dia dikenal karena paranoianya, dan inilah membuatnya kejam, sadis, dan brutal terhadap rakyatnya.

Rakyatnya semakin miskin di bawah pemerintahannya karena dia terus menaikkan pajak.

Hampir semua tulisan dan buku dihancurkan.

Para cendekiawan menjadi sasarannya. Banyak yang meninggal karena dikubur hidup-hidup atau dipenggal.

Dia memiliki 4.700 jalan yang dibangun menggunakan kerja paksa. Akibatnya ribuan orang bekerja sampai mati.

Salah satu tingkah Kaisar Qin Shi Huang yang paling gila adalah dia menjadi abadi.

Dia pun meminta ilmuwan dan cendekiawan membuatnya abadi. Dan kegilaannya itu membuat para ilmuwan dan cendekiawannya ketakutan.

Sebab ketika mereka gagal, 480 dari mereka dikubur hidup-hidup.

Bahkan paranoid tentang keselamatannya dalam kematiannya, ia menciptakan mausoleum selebar 3 mil.

Hampir 700.000 orang dibutuhkan untuk membangunnya dan kebanyakan dari mereka meninggal selama konstruksi.

Para sejarawan mengatakan kegilaan Kaisar Qin Shi Huang bermula ketika dia naik takhta pada usia 13 tahun.

Oleh karenanya, dia melakukan apapun yang dia inginkan.

Salah satunya menghapus satu kemungkinan ancaman terhadap tahtanya dengan mengeksekusi kekasih ibunya, bersama dengan seluruh klannya.

Mereka menjulukinya orang yang memiliki hati serigala.

Ketika dia dalam kesulitan, dia dengan mudah merendahkan dirinya di depan orang lain.

Tetapi ketika dia mendapatkan apa yang diinginkannya, dia tidak berpikir dua kali untuk memakan orang lain hidup-hidup.

"Jika Qin berhasil menguasai dunia, maka seluruh dunia akan menjadi tawanannya."

Terakhir, Qin Shi Huang membangun mesin tempur yang tangguh.

Satu demi satu, Qin Shi Huang berhasil mengalahkan negara-negara tetangga, menelan wilayah mereka ke dalam kerajaannya yang sedang tumbuh.

Lalu setelahnya memperbudak serta mengebiri warganya.

Yang jelas, Qin Shi Huang adalah seorang tiran yang kejam.

Baca Juga: Amerika dan Barat Dijamin Pusing, Jadi Satu-satunya Harapan Penyuplai Minyak Dunia, Negara yang Memiliki Dendam pada Amerika Ini Justru Berhenti Operasi, Penyebabnya Karena Hal Ini