Find Us On Social Media :

Bak Menyibak Sendiri Topeng Kekejamannya di Donbass, Ukraina Kini Makin Akrab dengan Kebrutalan, Sengaja Tampilkan 'Eksekusi' Keji Ala ISIS

By May N, Selasa, 12 April 2022 | 15:53 WIB

Potongan video iklan Ukraina yang bergaya ISIS, terlihat model membawa parang dan bersumpah membalaskan dendam Ukraina

Operasi demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina yang diumumkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari 2022, dilakukan menyusul permintaan bantuan dari Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk yang telah menyaksikan pengeboman intensif selama berminggu-minggu oleh Angkatan Darat Ukraina.

Kekejaman Ukraina

Komite Investigasi Rusia meluncurkan sebuah penyelidikan kriminal pada Senin lalu atas iklan media sosial Ukraina, yang menyeru kekerasan melawan tentara-tentara Rusia.

Iklan itu yang direkam dalam gaya tertentu yang mirip dengan video-video propaganda oleh teroris ISIS, dan menjadi wadah ejekan untuk tentara-tentara Rusia.

Unggahan kontroversial itu muncul di media sosial selama akhir pekan, memicu kemarahan di Rusia.

Ini menampilkan seorang wanita, yang tampaknya menggambarkan Ukraina, menyampaikan pidato kebencian terhadap Rusia dengan 'tahanan' dalam pakaian menyerupai seragam militer Rusia yang berlutut di sisinya.

Aktris itu menuduh "babi" Rusia mengejek, menindas, dan membunuh orang Ukraina untuk waktu yang lama dan menyatakan bahwa situasinya sekarang telah berubah.

“Sesuatu yang mengerikan membangunkan negara yang cinta damai dan penghasil biji-bijian. Sesuatu yang telah terbengkalai selama berabad-abad di perut bank Dneper. Dewa Ukraina purba dan antik. Dan sekarang kita menuai panen berdarah. Kematian menanti kalian semua,” aktris itu menyatakan, 'menggorok' tenggorokan 'tahanan' dengan sabit.

Wanita itu juga bersumpah akan membalas dendam untuk pinggiran barat laut Kiev, Bucha, serta kota-kota Ukraina lainnya yang diduga menderita di tangan pasukan Rusia.

Ukraina menuduh militer Rusia membantai warga sipil di Bucha pada awal April setelah pasukan mundur dari daerah itu.

Moskow membantah terlibat dalam kematian itu, bersikeras seluruh urusan Bucha adalah "provokasi" yang dipentaskan oleh Kiev untuk menjebak militer negara itu.

Wanita yang muncul dalam video tersebut telah diidentifikasi sebagai Andrianna Kurilets, seorang aktris profesional kecil-kecilan dari kota Lvov, Ukraina barat.