Namun, pejabat Ukraina telah mempertahankan Angkatan Darat Rusia masih berusaha untuk merebut kota.
Luhansk dan wilayah Dnipro menjadi sasaran serangan berulang-ulang Rusia selama akhir pekan, dengan pejabat Ukraina mengklaim sebuah bandara hancur total dalam serangan itu.
Gubernur wilayah Dnipropetrovsk Valentyn Reznichenko mengatakan pekerja darurat sedang menyisir fasilitas infrastruktur yang terkena di kota Zvonetsky, menambahkan bahwa rincian tentang korban akan diberikan kemudian.
"Rudal-rudal presisi tinggi semalam menghancurkan pangkalan dan markas besar batalion nasionalis Dnepr di Zvonetsky, yang juga baru-baru ini menerima bala bantuan dari tentara bayaran asing," tutup Kementerian Pertahanan Rusia.
Akibat dari serangan kapal tanker dengan asam nitrat itu, pasukan Rusia dilaporkan menembak kaki mereka sendiri.