Find Us On Social Media :

Pernah Jadi Pintu Gerbang Neraka Perang Dunia II, Tetangga Ukraina Ini Malah Mengemis agar AS Kirim Senjata Penentu Perang Dunia III, Belum Kapok?

By Tatik Ariyani, Selasa, 5 April 2022 | 11:57 WIB

Ilustrasi - Perang Dunia III

Apalagi jika bukan senjata nuklir.

Rusia sendiri pun mengakui jika Perang Dunia Ketiga (PD III) terjadi, senjata nuklir disebut akan terlibat dan tentu saja menimbulkan kerusakan yang parah.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, pada Rabu (2/3/2022), sebagaimana laporan Kantor Berita RIA yang berbasis di Rusia.

Lavrov mengatakan, Rusia yang telah meluncurkan operasi militer khusus untuk melawan Ukraina sejak Kamis (24/2/2022), akan menghadapi "bahaya nyata" jika Kiev memperoleh senjata nuklir.

Rusia pun tidak akan mengizinkan Ukraina memperoleh senjata nuklir.

Polandia akan terbuka untuk memiliki senjata nuklir yang ditempatkan di negara itu, meskipun ini bukan sesuatu yang saat ini sedang dipertimbangkan.

Hal itu dikatakan pemimpin partai Polandia yang berkuasa Jaroslaw Kaczynski dalam wawancara yang diterbitkan Minggu ketika Warsawa menyerukan tindakan lebih keras terhadap Rusia atas konflik di Ukraina.

Melansir The Jerusalem Post, Minggu (3/4/2022), Politisi itu mencatat bahwa Polandia juga akan menyambut 50% peningkatan jumlah pasukan AS di Eropa.

"Polandia akan senang jika Amerika meningkatkan kehadiran mereka di Eropa dari 100.000 tentara saat ini menjadi 150.000 di masa depan karena agresivitas Rusia yang meningkat," kata Kaczynski kepada surat kabar Jerman Welt am Sonntag.

"Dari jumlah tersebut, 75.000 tentara harus ditempatkan di sisi timur; yaitu, di perbatasan dengan Rusia; 50.000 tentara di negara-negara Baltik dan Polandia," katanya dalam wawancara, yang juga dipublikasikan di situs web Partai yang berkuasa di Polandia, Law dan Keadilan (PiS).

Invasi Rusia ke Ukraina, yang oleh Presiden Rusia Vladimir Putin disebut sebagai "operasi militer khusus" untuk mendemiliterisasi tetangganya, telah memicu kekhawatiran keamanan di negara-negara di sisi timur NATO.

Aliansi itu telah menanggapi dengan meningkatkan kehadirannya di wilayah tersebut, mengumumkan empat kelompok pertempuran multinasional lagi di Bulgaria, Hongaria, Rumania dan Slovakia bulan lalu.

Baca Juga: Usai Putin Diberitakan Tak Siap Akhiri Perang, Kini Muncul Laporan Zelensky Tolak Tawaran Perdamaian Beberapa Hari Sebelum Rusia Serang Ukraina