Find Us On Social Media :

Gelap Mata Karena Gila Kekuasaan Inilah Ratu Irena dari Athena, Tega Mencungkil Mata Anaknya Sendiri Lalu Mengeksekusinya Demi Merebut Takhta Sang Raja

By Afif Khoirul M, Sabtu, 2 April 2022 | 18:09 WIB

Ratu Irene dari Bizantium, Athena.

Intisari-online.com  - Permaisuri Bizantium, Irene dari Athena, memerintah antara tahun 797 hingga 802 M. 

Dia memerintah bersama putranya selama dua dekade sebelum memimpin kerajaan sendirian. 

Putranya Kaisar Konstantinus VI adalah Kaisar yang tidak populer, duo ibu-anak memang tragedi Yunani.

Permaisuri adalah seorang wanita yang ambisius dan menginginkan kendali penuh atas Kekaisaran Bizantium

Dengan bantuan beberapa sekutu politik, Irene memimpin konspirasi melawan putranya sendiri.

Selama hampir dua dekade, kekuasaan Irene sebagai wali aman, tetapi ketika Konstantinus VI mendekati kedewasaan, ia bertekad untuk memerintah sendiri.

Khawatir akan kemandirian putranya yang semakin besar, Irene mendesak terlalu jauh ketika dia menuntut agar namanya sendiri mendahului namanya di semua dokumen publik.

Sebuah plot kemudian dibuat untuk menyingkirkan Irene dari kekuasaan dan membuangnya ke Sisilia.

Baca Juga: Obsesi Aneh Ratu Victoria Setelah Pangeran Albert Meninggal, 'Tergila-gila' dengan Pasangan Raksasa Ini hingga Memberikan 'Segalanya' untuk Mereka

Baca Juga: Kisah Ratu Hujan Balobedu, Pewaris Takhta Hanyalah Wanita, dan Lakukan Ritual Ini untuk Akhiri Hidup

Tetapi dia mengetahui hal ini pada waktunya dan menyuruh putranya dikurung di istana, menuntut sumpah setia langsung kepada dirinya sendiri dari militer.

Setelah mengetahui hal ini, pasukan bertema Armenia (provinsi militer) memberontak, mengamankan pembebasan kaisar, dan mengeluarkan Irene dan rombongan pendukung dan kasimnya dari istana.

Setelah berkuasa penuh, Konstantinus memulai perang sia-sia melawan Bulgar pada April 791 dan satu lagi melawan Arab pada Oktober di tahun yang sama.