Find Us On Social Media :

Langsung Dikepung Sesaat Setelah Menyerang Ukraina, Mendadak Pasukan Rusia Tinggalkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl dan Menuju ke Negara ini, Apa Lagi Rencana Putin?

By Mentari DP, Kamis, 31 Maret 2022 | 18:30 WIB

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl tahun 1986.

Intisari-Online.comPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl menjadi salah satu obyek yang diserbu pasukan Rusia ketika mereka menyerang Ukraina.

Diketahui Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl berada dekat kota Pripyat di utara SSR Ukraina di Uni Soviet. 

Ini adalah area terlarang sejak kecelakaan nuklir yang terjadi pada 26 April 1986 di reaktor No. 4.

Bahkan bencana Chernobyl dianggap sebagai bencana nuklir terburuk dalam sejarah baik dari segi biaya maupun korban.

Nah, hampir 1 bulan mengepung ketat tempat ini, pasukan Rusia dilaporkan telah meninggalkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl.

Lalu ke manakah mereka sekarang?

Dilansir dari express.co.uk pada Kamis (31/3/2022), sumber-sumber Pentagon mengatakan pasukan penyerang Rusia berjalan menjauh dari fasilitas Chernobyl.

Apakah Presiden Rusia Vladimir Putin menarik pasukannya?

Baca Juga: Seisi Dunia Langsung Ketar-ketir, Rusia Berhasil Duduki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl, Trauma Bencana Terbesar Umat Manusia Sepanjang Sejarah Ini Terulang Kembali

Baca Juga: Sebulan Lamanya Dimusuhi Seantero Dunia, Mendadak Rusia Hentikan Aktivitas Militernya di Ukraina, Benarkah Vladimir Putin Mau Akhiri Perang Rusia dan Ukraina?

Amerika Serikat (AS) percaya bahwa Presiden Putin tidak menarik pasukannya.

Tetapi malah mendistribusikannya kembali karena invasinya gagal.

Sebab secara tidak terduga Rusia menghadapi perlawanan sengit dari Ukraina.

Awalnya, ada kekhawatiran bahwa akan terjadi pertempuran sengit di sekitar pabrik yang dapat memicu bencana nuklir lain, lapor The Sun.

Ini karena tempat ini masih menyimpan bahan radioaktif berbahaya.

Apalagi pejabat Ukraina kehilangan kontak dengan Chernobyl setelah Rusia mengambil alih.

Namun pejabat AS mengatakan tidak terjadi apa-apa di sana.

“Chernobyl adalah sebuah daerah di mana Rusia mulai memposisikan kembali beberapa pasukan mereka."

“Rusia pergi, berjalan menjauh dari fasilitas Chernobyl dan pindah ke Belarus."

“Kami pikir mereka akan pergi. Saya tidak bisa memberi tahu Anda bahwa mereka semua sudah pergi.”

Baca Juga: Salah Kaprah Klaim Ukraina Akan Dibantai Rusia, Siapa Sangka Gudang Senjata Rusia Justru Hancur Lebur Usai Dihantam Rudal Ukraina, Ledakan Besar Langsung Terjadi

Baca Juga: Padahal Alot Diajak Negosiasi, Mendadak Rusia Hilangkan Syarat Ini Jika Ingin Gencatan Senjata, Bahkan Diizinkan Bergabung dengan Eropa, Apa Alasannya?

Sekretaris pers Pentagon John Kirby mengatakan pada hari Rabu bahwa banyak tentara Rusia di sekitar Kyiv terlihat menuju utara ke arah Belarus.

Tapi AS tidak tahu persis ke mana pasukan Rusia akan pergi.

Yang jelas, Putin sekarang dikatakan memusatkan upayanya untuk "membebaskan" wilayah Donbas di Ukraina timur.

Dia mengumumkan pada hari Jumat bahwa Rusia telah menyelesaikan sebagian besar misi fase pertama dari “operasi militer”.

Sehingga kini Rusia mungkin beralih ke tujuan lainnya.

Kepala Direktorat Operasi Utama Staf Umum Rusia Sergei Rudskoi mengatakan: “Tujuan utama dari operasi tahap pertama secara umum telah tercapai."

Dia juga mengklaim bahwa Rusia telah “secara praktis” menghancurkan angkatan udara Ukraina, pertahanan anti-pesawat dan angkatan laut.

Terakhir, Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa separatis yang didukung Rusia menguasai 93% Luhansk dan 54% Donetsk, wilayah yang membentuk Donbas.

Baca Juga: Pantas Saja Seisi Eropa Langsung Ketar-ketir, Setelah Serang Ukraina Habis-habisan, Kini Negara Tetangganya Terseret ke Dalam Perang Karena Putin Incar Wilayah Ini

Baca Juga: Pantas Mati-matian Dibenci Rusia, Terungkap Batalion Azov Lakukan Kejahatan-kejahatan yang Sengaja Ditutupi Barat Ini